17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

SMK Swasta Persiapan Gelar Simulasi PTM Terbatas

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Persiapan yang berada di Jalan Pane, Kota Pematangsiantar gelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan dilakukan secara dua tahap.

Kepala SMK Swasta Persiapan Edwin TH Simanjuntak mengatakan, simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka yang digelar saat ini untuk menyambut persiapan proses belajar mengajar tatap muka langsung di tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang. Simulasi PTM terbatas ini dilaksanakan sejak, Rabu (28/4/21) hingga Rabu (12/5/21).

“Simulasi pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara terbatas. Artinya PTM ini dilaksanakan selama dua minggu yang dibagi menjadi dua tahap. Nanti satu minggu, peserta didik yang mengikuti hanya 50% dari masing-masing jurusan dan 50% lagi tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sacara daring,” terang dia, Jumat (30/4/21).

Baca Juga:Banyak Guru di Siantar Belum Divaksin Covid-19 Jelang PTM Juli 2021

Dia menambahkan, kegiatan Simulasi PTM menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, sebelum memasuki ruangan kelas siswa-siswi diberikan pengarahan terlebih dahulu serta diawasi dengan ketat pada waktu berada di dalam lingkungan sekolah.

Edwin menegaskan, sejak siswa SMK Persiapan yang mengikuti simulasi PTM datang memasuki pintu gerbang sekolah, mereka semua wajib sudah memakai masker lalu diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun. Kemudian diwajibkan cuci tangan dengan berbaris satu per satu sesuai petunjuk jalur dengan tetap menjaga jarak.

“Kegiatan simulasi PTM yang kita laksanakan sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, melalui Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun dengan jumlah peserta di dalam kelas hanya 50%. Kegiatan Simulasi ini dilaksanakan mulai jam 07.30 sampai jam 11.00 WIB,” jelasnya.

Baca Juga:Disdik Siantar Persilahkan Orang Tua Larang Anaknya Ikuti PTM

Edwin berharap, simulasi tersebut berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan klaster baru terhadap Covid-19. Dengan adanya simulasi ini semangat siswa dalam belajar semakin bertambah, sehingga ilmu peserta didik semakin maju terampil dalam dunia usaha dan dunia industri. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles