Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Elfiani Sitepu, melalui Sekretaris Dinas Parsaulian Sinaga mengatakan, pihaknya telah mengusulkan seluruh tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Simalungun, untuk mengikuti vaksinasi covid-19.
Parsaulian mengatakan, ada sekitar 8 ribuan tenaga pengajar, baik dari sekolah negeri, maupun sekolah swasta, yang sudah diusulkan ke Dinas Kesehatan untuk ikut vaksinasi.
“Tenaga pengajar keseluruhannya ikut, dari guru yang berstatus ASN, Guru Honor, hingga staf-staf yang bekerja di sekolah. Seluruhnya ikut vaksinasi” ucap Parsaulian Sinaga kepada Mistar, ketika ditemui di kantornya, Senin (8/3/21).
Baca Juga:Dinkes Simalungun Gelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Pada Pelayan Publik, dan Jurnalis
Dalam pengusulan tersebut, Parsaulian mengatakan telah menyertakan data yang lengkap, seperti, Nama, NIK, alamat, dan tempat dimana tenaga pengajar tersebut bekerja.
Parsaulian Sinaga mengatakan, penyuntikan vaksin terhadap guru sudah dimulai sejak 3 Maret lalu, dan penyuntikan vaksin tersebut digelar di puskesmas terdekat, dari tempat si tenaga pengajar bekerja.
“Sudah ada yang divaksin, dan itu yang menentukan tempat divaksinnya adalah Dinas Kesehatan, kita hanya mengikuti” terang Parsaulian.
Parsaulian juga mengaku, sampai dengan saat, belum ada guru yang melakukan penolakan, atapun keberatan untuk divaksin covid-19. Selain kewajiban sebagai warga negara, vaksinasi juga dikatakan Parsaulian sebagai persiapan untuk sekolah tatap muka, yang rencananya akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
Parsaulian menghimbau kepada semua guru, staf dan seluruh pihak yang terlibat di sekolah, untuk tidak takut dan diminta koperatif dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini. “Ini untuk kita semua, jangan ada yang takut, saya harap semuanya koperatif dalam ha ini” ucap Parsaulian Sinaga.(roland/hm01)
