13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pasca Banjir Bandang Parapat, Walhi Sumut Lakukan Pembuktian dan Dalami Penyebab

Simalungun, MISTAR.ID
Huta (Desa) Sualan Nagori Sibaganding dan Lingkungan Anggarajim Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, beberapa waktu lalu diterjang banjir akibat luapan sungai di sekitaran Parapat.

Akibatnya, jalanan pun lumpuh pasca meterial lumpur dan bebatuan serta gelondongan kayu menutup sungai, dan akses jalan menuju wisata Danau Toba.

Menurut berbagai pihak, termasuk warga Nagori Sipangan Bolon yang nota bene masih berdekatan langsung dengan Hutan Sitahoan menyebut, musibah tersebut tak luput dari aksi dugaan pembalakan hutan yang berlangsung di sekitar Parapat.

Dimana, hutan tersebut diharap menjadi penyangga air hujan dan penyeimbang ekosistem, dan kelestarian lingkungan sekitar kota wisata Parapat, apalagi mengingat topografi Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang perbukitan.

Baca Juga:Pembalakan Liar di Hutan Sitahoan, Picu Banjir Bandang di Parapat

Terkait banjirnya Parapat, Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara (Walhi Sumut) saat ini tengah melakukan upaya pendalaman dan pembuktian penyebab banjir yang melanda Parapat pada, Kamis (13/5/21).

Hal itu dibenarkan oleh Roy Lumban Gaol selaku Deputi I Advokasi dan Kampanye Walhi Sumatera Utara saat dihubungi, Senin (17/5/21) hari ini, terkait banjir yang landa Parapat tersebut.

“Terkait banjir bandang di kota Parapat, Walhi Sumut masih mendalami penyebab banjir dan masih tahap investigasi dan cek fakta-fakta di lapangan,” ungkap Roy Lumban Gaol.

Baca Juga:Longsor di Parapat Tidak Berkaitan dengan Lahan Konsesi

Diterangkannya, adapun dasar mereka melakukan pendalaman, yang mana dugaan sementara terjadinya banjir bandang di Parapat adanya kerusakan hutan di hulu kota wisata Parapat.

“Terkait kerusakan tersebut kita masih melakukan pembuktian dengan data yang akurat, apakah akibat pembukaan kawasan hutan yang dilakukan koorporasi atau adanya ilegal logging yang dilakukan oleh oknum,” katanya.

Dari pembuktian dan mendalami penyebab banjir bandang di Parapat, disampaikan
Roy Lumban Gaol, dalam waktu dekat pihaknya akan merampungkan investigasi, dan Walhi Sumut akan memaparkan hasil temuan-temuan mereka ke publik.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles