9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Panen Raya, Petani Padi Tiga Kecamatan Di Simalungun Mengeluh

Simalungun, MISTAR.ID

Petani padi di tiga Kecamatan yaitu Tanah Jawa, Huta Bayu Raja dan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun mengeluh karena padi yang hendak dipanen ‘tidur’ alias tumbang. Sudah begitu, pekerja untuk memanen padi susah dicari dan alat mesin pemotong padi juga tidak ada sehingga membuat petani rugi total.

Pantauan Mistar di lokasi Selasa, (15/9/2020) terlihat padi yang di persawahan banyak yang tidur dan belum dikerjakan karena untuk panen manual susah mencari pekerja sedangkan dan alat pemotong sedang kosong.

Jhonperi Simangunsong warga Nagori Jawa Maraja mengaku pusing kepala menghadapi panen raya. Soalnya, dia terpaksa mengikat padi yang tumbang agar tidak tumbuh atau busuk.

Baca juga: Waw! Kejutan Pertanian Padi dari Batu Bara, Pupuk Organik Hasilkan 8,5 Ton/Hektar

“Puyeng kepala karena musim panen raya itu, cari pekerja panen susah dan petani padi yang tumbang padinya, harus mengikati batang padi tersebut, supaya tidak tumbuh atau busuk. Mesin pemotong padi hanya 1 unit dan sedang kondisi rusak padahal petani sangat membutuhkannya apalagi di musim sekarang, musim hujan terus,” katanya kepada Mistar, Selasa (16/9/20). Petani pun bermohon kepada Pemkab Simalungun melalui Dinas Pertanian agar menurunkan bantuan alat mesin pemotong padi.

Hal senada diungkap Sitinjak, warga Nagori Pokan Baru menyebutkan pihak petani kelabakan karena masa panen berlangsung di musim hujan.

“Musim panen raya padi ini cukup membuat kelabakan karena cuaca sekarang hujan terus sehingga padi sawah jadi tumbang. Parahnya, warga zaman sekarang susah diajak kerja dan lebih memilih duduk-duduk di warung-warung menghabiskan waktu daripada kerja ke sawah. Ini benar-benar parah,”sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Ruslan Sitepu melalui WhatsApp ” Besok kami ke Badan Penelitian Pertanian Kecamatan Tanah Jawa sekira jam 9 pagi. Sekalian besok ikut mengikat padi yang tumbang akibat hujan ini,” kata Kadis. (nimrod/hm09)

Related Articles

Latest Articles