Simalungun, MISTAR.ID
Pasca adanya pelarangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah atas instruksi pemerintah yang dimulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, arus lalu lintas penyeberangan dari Dermaga Tigaras Kabupaten Simalungun menuju Dermaga Simanindo Kabupaten Samosir sepi, Sabtu (8/5/21).
Hal itu dikatakan Kepala Regu Pelabuhan Tigaras-Simanindo Charter Panggabean saat dihubungi. Dia mengatakan, hari pertama penyekatan, pihaknya hanya menyeberangkan lima kendaraan yang berangkat menuju Kabupaten Samosir.
“Hari pertama ada lima kendaraan yang menyeberang ke Samosir. Tapi hari ke tiga ini sudah sepi, tidak ada yang menyeberang karena sudah mengalami penyekatan di perbatasan, otomatis kendaraan yang kesini untuk menyeberang sepi,” katanya.
Baca Juga:Melayani Penumpang Tigaras-Simanindo, Dua Kapal Ferry Disiagakan
Disampaikan Charter, saat ini ada dua Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dan KMP Sumut II jurusan Dermaga Tigaras ke Dermaga Simanindo.
“Ada yang nyeberang memang. Tapi itu warga lokal yang membawa hasil pertanian mereka. Kalau biasanya kita sekali nyeberang dengan KMP Sumut I minimal 12 kendaraan. Sekarang sudah berkurang trip kapal kita,” tuturnya.
Baca Juga:Wisata Samosir Resmi Kembali Dibuka, Penumpang Kapal Ferry Tigaras Naik 50 Persen
Selain adanya pos pengamanan mudik berdiri di dermaganya, pos serupa juga berdiri di Simanindo. Sehingga kata, sambung Charter, aturan pengetatan perjalanan ditegakkan di dua dermaga tersebut.
“Kita juga sudah sampaikan imbauan kita agar pengendara yang akan menyeberang melengkapi persyaratan yang telah disampaikan pemerintah. Persyaratannya sama, harus ada keterangan kepala desa/lurah, hasil rapid test negatif dan surat perjalanan dari pimpinan perusahaan/instansi,” tegasnya.(hamzah/hm10)
