Simalungun, MISTAR.ID
Ketua MUI Simalungun H Abdul Halim Lubis mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Simalungun, untuk melaksanakan Sholat Id dan takbiran di rumah saja, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
H Abdul Halim Lubis megatakan, masyarakat yang beragama Islam diharapkan agar dapat menahan atau mengendalikan diri untuk tidak mudik dulu pada tahun ini, seiring dengan masih berkembangnya Covid-19.
“Hal ini merupakan di antara strategi untuk memutus perkembangannya, tentu jangan dulu berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain dikarenakan adanya keramaian pada saat mudik, Jadi kami berharap kita menahan diri dulu,” ucap Ketua MUI Simalungun itu, Rabu (12/5/21), di Kantor MUI Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:Kapoldasu dan Wakapoldasu Kunjungi Rumah Ketua MUI Medan, Ini yang Dibahas
Selanjutnya, Ketua MUI menambahkan, pada malam Hari Raya Idul Fitri, untuk kegiatan takbir keliling agar ditiadakan. Hal ini juga ditujukan untuk mengantisipasi berkembanganya Covid-19, dan bagi wilayah dalam klasifikasi Zona Hijau itu memang tidak dilarang untuk melaksanakan Sholat Id di mesjid, tapi harus tetap juga mematuhi prokes Covid-19.
Sedangkan bagi Zona Orange dan Merah tidak dibenarkan untuk melaksanakan sholat di halaman mesjid atau di lapangan, dan juga dianjurkan untuk mengisi mesjid dengan kapasitas 50% dari keramaian yang ada.
Baca Juga:MUI Sumut Larang Takbiran Keliling
Artinya, untuk menghindari supaya Covid-19 tidak mudah tertular, antara satu dengan yang lainnya karena adanya keraimaian.
“Jadi kami informasikan kepada kita supaya dapat bertindak untuk mematuhi imbauan, yang telah dibuat oleh pemerintah, baik dari pusat begitu juga ke tingkat provinsi dan seterusnya ke tingkat kabupaten kota. Mudah-mudahan dengan usaha kita ini akan dapat untuk memutus mata rantai dari berkembangnya Covid-19. Dan kita akan keluar dari rasa tertekan dan rasa terintimidasi dengan banyaknya suara-suara, banyaknya berita-berita yang menyinggung tentang bahaya dari Covid-19,” beber H Abdul Halim Lubis.(roland/hm10)
