5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ketua Komisi B DPRDSU: Tertibkan Penderesan Getah Pinus CV Luhur!

Simalungun, MISTAR.ID

Persoalan penderesan getah pinus di wilayah Girsang Sipangan Bolon ternyata mendapat perhatian serius DPRD Sumut. Kali ini, Ketua Komisi B DPRD Sumut, Viktor Silaen meninjau pengolahan getah pinus Koperasi Luhur Lestari yang Berlokasi di Dusun Tanjung Dolok Nagori Sibanganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (30/7/20)

Viktor Silaen mengatakan tujuan peninjauan pengolahan getah pinus milik Koperasi Luhur Lestari untuk menindak lanjuti informasi soal penderesan getah pinus yang ilegal atau menyimpang dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Sayangnya, saat Viktor Silaen meninjau pabrik pengolahan getah pinus tersebut, pemiliknya tidak berada di tempat dan hanya menemui koordinator di lokasi, Ivan Sitepu. Silaen meminta kepada Koordinator Koperasi Luhur Lestari (CV Luhur) Ivan Sitepu untuk menunjutkan surat izin dan dokumen lainnya untuk bahan pertimbangan anggota dewan. Namun Ivan Sitepu tidak bisa menunjukkan dokumen dimaksud.

Baca juga : Wakil Ketua DPRDSU Minta Penderesan Pinus Ilegal Di Parapat Ditindak

“Untuk memperjelas semua perizinan penderesan getah pinus yang kian menjamur, kami akan akan meminta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah II Pematangsiantar segera menertibkan seluruh kegiatan penderesan getah pinus terlebih yang ilegal,” pinta Silaen.

Lebih lanjut dikatakan, Komisi B akan segera meninjau langsung penderesan getah pinus ke lapangan (pinus yang sedang dideres) biar jelas semua termasuk berapa Pendapatan Asli Daerah dari hasil getah pinus tersebut.

Sementara, R Sinaga warga sekitar menyampaikan, bahwa Koperasi Luhur Lestari tidak pernah berkontribusi kepada warga sekitar, pada hal mereka sudah 50 tahun mengelola hutan tersebut.

“Selain tidak berkontribusi kepada warga sekitar CV Luhur Lestari juga diduga mencemari Danau Toba karena tidak memiliki IPAL. Air yang digunakan untuk pengolahan produksi dialirkan ke sungai yang mengalir Ke Danau Toba, jadi kami warga meminta agar keberadaannya di tinjau ulang,” kata R Sinaga. (karmel/hm09)

Related Articles

Latest Articles