22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Harimau yang Mangsa Ternak Warga Belum Ditangkap

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harimau yang memangsa dua ekor sapi milik warga di sekitaran perkebunan PTPN IV Bah Birong Ulu, Kabupaten Simalungun, sama sekali tidak tertangkap. Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pematangsiantar, Seno Pramudita yang dikonfirmasi mengatakan bahwa Harimau Sumatera itu masih berkeliaran di dalam hutan.

“Belum ada tertangkap. Harimaunya juga sudah kembali masuk ke dalam hutan yang menjadi habitatnya, hanya jejak-jejaknya saja yang ditemukan,” ungkap Kepala Bidang Wilayah II BKSDA Siantar Seno Pramudita dihubungi, Jumat (15/4/22).

Lanjut Seno Pramudita kembali, untuk mengantisifasi hal serupa terulang kembali bahwa petugas BKSDA wilayah II Pematangsiantar telah memberikan himbauan agar jangan lagi membiarkan hewan ternak berkeliaran di pinggir hutan karena bisa saja sewaktu-waktu harimau itu akan muncul kembali di perbatasan desa.

Baca juga:Dua Ekor Sapi Sekarat, Di TKP Jorlang Hataran Ditemukan Jejak Kaki Harimau

Diinformasikan sebelumnya, dua ekor sapi (Lembu) peliharaan warga yang dilepas liarkan di areal perkebunan PTPN IV Bah Birong Ulu, Kabupaten Simalungun dimangsa Harimau, Kamis (14/4/22) kemarin. Kedua sapi itupun mengalami punggung keroak akibat gigitan Harimau.

Pasca kabar dua sapi dimangsa Harimau, dikabarkan kalau masyarakat yang bermukim di sekitar perkebunan PTPN IV Bah Birong Ulu, masuk ke hutan mencari Harimau yang menggigit dua ekor sapi tersebut.

“Teman-teman dari BKSDA sudah berikan sosialisasikan tentang gangguan -gangguan itu kemasyarakat. Untuk hewan ternaknya agar tidak lagi melepasliarkan ke pinggiran hutan, kalaupun ke pinggir hutan tidak dampai sore. Kami imbau juga kepada warga agar jangan sendirian masuk ke kawasan hutan,” kata Seno Pramudita.

Seno Pramudita kembali menjelaskan, untuk jumlah Harimau Sumatera yang ada pada kawasan hutan di Kabupaten Simalungun tidak diketahui secara pasti jumlahnya. Karena belum pernah dilakukan inventarisasi jumlah Harimau Sumatera di Simalungun.

Baca juga:Harimau Sumatera yang Resahkan Warga Palas Akhirnya Tertangkap

“Secara detail belum ada inventarisasi jumlah harimau di wilayah Simalungun. Perkiraan, mungkin 5 – 10 ekor. Habitatnya berada di Hutan Lindung Sibatuloting, dan juga termasuk di dalamnya Aek Nauli,” ungkapnya kembali.

“Jika ada melihat harimau sumatera berkeliaran di sekitar permukiman masyarakat, sebaiknya tidak diburu atau dibunuh. Cukup informasikan saja kepada kami. Agar petugas kami bisa mengambil langkah dan tindakan,” pungkasnya. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles