Simalungun, MISTAR.ID
Kapolres Simalungun Simalungun AKBP Agus Waluyo bersama Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka, mengawal penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Nagori (Desa) Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun untuk hari kedua, Kamis (15/4/21).
“Untuk memastikan KJA benar -benar dikeluarkan dari perairan Danau Toba. “Kita akan terus mengawal penertiban KJA dari perairan Danau Toba wilayah Nagori Sibaganding, hingga mencapai 40 persen sesuai dengan perintah Kapolda Sumatera Utara,” ujar Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, didamping Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka saat memonitoring penertiban.
Disampaikannya, tindak lanjut program penertiban 40 persen KJA dari tiga titik lokasi perairan Danau Toba di wilayah Nagori Sibaganding yakni, 45 kotak dari Dusun Sualan Dusun Sibaganding 3 unit, dan Dusun Panahatan 18 unit yang sebelumnya hari pertama, Rabu (14/4/21), sudah ditetibkan 15 unit.
Baca Juga:Kapoldasu dan Pangdam I BB Pimpin Penataan KJA di Sibaganding
“Hingga saat ini, 90 unit KJA sudah ditertibkan dari Nagori Sibanganding. Dan, estimasi penyelesaian penertiban 40 persen KJA sebanyak 171 dari 979 kotak dari Nagori Sibaganding selesai, Sabtu (17/4/21), dan penertiban akan dilanjutkan ke lokasi lain,” tegas Kapolres Simalungun.
AKBP Agus Waluyo juga menyampaikan, biaya kompensasi untuk 171 KJA di Nagori Sibaganding telah dibayarkan Pemkab Simalungun Rp5 juta per unit kepada masing-masing pemilik keramba.
Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka dalam kesempatan itu, berharap kepada masyarakat para pemilik keramba agar sama-sama melestarikan Danau Toba untuk mewujudkan kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas.
Dandim juga menyampaikan, pasukan yang terlibat penertiban terdiri dari, personil Polres Simalungun dan Polsek Parapat, personil Kodim 0207 Simalungun, personil Brimob Siantar dan personil Pol Airud Markas Danau Toba.
Baca Juga:40 Persen KJA di Danau Toba Girsang Sipangan Bolon Ditertibkan
“Selain itu, kita juga berharap agar para pemilik KJA dapat mengalihkan usahanya,” sebutnya. Sementara, Koden Siadari salah satu pemilik KJA mengatakan, masyarakat Dusun Sualan turut serta membantu untuk membersihkan keramba yang 40 persen.
“Namum, kami masyarakat Dusun Sualan berharap kepada pemerintah agar yang 60 persen lagi dapat kami pertahankan untuk menyambung kehidupan para petani keramba dan para karyawan kami,” tutur Koden Siadari.
Pemilik KJA Nagori Sibaganding bermarga Sidabutar dan O Siadari mengaku, Pemkab Simalungun sudah melunasi biaya kompensasi untuk 171 KJA di Nagori Sibanganding. “Biaya kompensasi KJA sudah dibayar lunas dan tinggal ditarik ke darat,” ujar marga Sidabutar di Dusun Sualan.(karmel/hm10)
