Simalungun, MISTAR.ID
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Bernhard Damanik yang juga merupakan Ketua Fraksi Nasdem, secara tegas menolak program yang dicanangkan pihak PTPN IV, terkait konversi tanaman teh ke tanaman sawit, di areal perkebunan teh Sidamanik.
Bernhard mengatakan, sebagai wakil rakyat, yang juga warga Kecamatan Sidamanik, dirinya tidak setuju jika tanaman teh diganti menjadi tanaman sawit.
“Kita tidak menginginkan adanya konversi tanaman teh ke sawit, jelas ini kita tolak” cetus Bernhard Damanik kepada mistar, melalui sambungan selulernya, Kamis (16/6/22).
Baca juga:Camat Sidamanik Dukung Aksi Warga Tolak Konversi Kebun Teh Jadi Sawit
Diterangkan Bernhard, jika dilihat dari kondisi lingkungnnya, tanaman teh lebih efektif dalam penahanan air, sehingga mampu mencegah terjadinya banjir di wilayah Sidamanik.
Diceritakan Bernhard Damanik, seperti pengalaman-pengalaman konversi tanaman teh ke sawit, yang sudah dilakukan di Panei Tongah, dan juga Kecamatan Jorlang Hataran, menyebabkan dampak yang negatif terhadap lingkungan.
Sehingga dikatakannya, dirinya menolak tegas atas konversi tanaman teh ke sawit yang akan dilakukan PTPN IV.
Selain faktor dampak lingkungan, Bernhard Damanik juga mengatakan, faktor pariwisata juga akan terkena imbas jika konversi dilakukan.
Sebagaimana diketahui, Sidamanik dikenal dengan perkebunan teh, bukan sawit. Banyak masyarakat menggantungkan hidupnya di sektot pariwisata perkebunan teh.
Baca juga:Hujan Deras Paneitongah Banjir, Kebun Sawit Marjandi Dituding Biang Banjir
“Teh ini hanya ada di Sidamanik, kalau sawit itu sudah banyak, di Hatonduhan dan lain-lain. Jika konversi dilakukan, maka sangat berdampak pada sektor pariwisata,” ucapnya.
Ketua Fraksi Nasdem itu juga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan pihak PTPN IV. “Kita akan kordinasi dengan mereka, dan kita akan sampaikan penolakan terhadap konversi ini,” tegas Bernhard Damanik. (roland/hm06)
