14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Camat Sidamanik Dukung Aksi Warga Tolak Konversi Kebun Teh Jadi Sawit

Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Masyarakat Sidamanik, melakukan aksi protes menentang program PTPN IV Medan yang berencana mengkonversi tanaman teh yang ada di Sidamanik menjadi tanaman sawit.

Atas protes tersebut, Camat Sidamanik Linus Silalahi ketika diwawancarai Mistar mengatakan pihaknya mengetahui atas protes ataupun penolakan masyarakat tersebut. Menurutnya, wajar masyarakat menolak mengingat seringnya terjadi banjir di Panei Tongah setelah tanaman teh di daerah itu dikonversi menjadi sawit.

“Itu hal yang wajar, karena mungkin masyarakat tahu dampak lingkungan yang terjadi jika tanaman teh dikonversi menjadi sawit, seperti di Panei Tongah,” ucap Camat Sidamanik Linus Silalahi, Rabu (15/6/22) sore.

Baca juga: Warga Sidamanik Simalungun Tolak PTPN IV Konversi Tanaman Teh ke Sawit

Linus mengatakan, sebagai pihak pemerintah kecamatan, dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakt tersebut kepada pihak Kabupaten Simalungun dalam hal ini Bupati Simalungun.

“Setelah nanti ada surat dari masyarakat, kita akan menyampaikannya ke Bupati Simalungun,” ucap Camat.

Diterangkannya, dalam waktu dekat, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak perkebunan PTPN IV Sidamanik guna membicarakan persoalan ataupun protes yang dilakukan oleh masyarakat Sidamanik.

Camat juga mengungkapkan, bahwa lahan tanaman teh yang akan dikonversi menjadi tanaman sawit itu seluas 257 hektar, yang ada di Nagori Bah Butong II dan Nagori Kebun Sayur, Kecamatan Sidamanik. Lahan itu saat ini merupakan lahan yang tidak digunakan oleh pihak perkebunan atau lahan yang dihutankan di areal HGU.

“Dari informasi yang kita dapat, ada sekitar 257 hektar lahan yang akan dikonversi, namun itupun belum informasi yang pasti, nanti akan kita koordinasikan kepada pihak perkebunan,” ucap Camat.

Baca juga: Libur Lebaran, Kebun Teh Sidamanik Ramai Pengunjung

Camat mengatakan, Kecamatan Sidamanik memiliki ikon pohon teh dan ikon itu tidak bisa lagi diubah. Dan lagi, Sidamanik merupakan salah satu tempat atau destinasi wisata berbasis kebun teh.

“Kebun teh Ini ikon Sidamanik, jadi tidak mungkin pohon teh ini dihilangkan,” ucap Camat

Terungkap dalam wawancara dengan camat, bahwa saat ini, sudah ada tanaman sawit yang tumbuh di areal HGU Perkebunan teh Sidamanik.

“Sudah ada itu sawit sedikit, dan sudah besar, kita tidak tahu itu percobaan atau apa, yang jelas itu milik PTPN IV Kebun Sidamanik,” ucapnya.

Sementara itu pihak kebun teh Sidamanik, yakni PU/SDM Unit Kebun Teh Sidamanik Raffi ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban kepada wartawan. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles