14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Dinas LH Sumut Dan PT Japfa Gelar “Clean Up” Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan PT Suri Tani Pemuka (Japfa) menggelar “Clean Up” atau Gerakan Pembersihan Danau Toba di Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Selasa (30/6/20).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Binsar Situmorang dalam sambutannya menyampaikan tujuan gerakan “Clean Up” untuk mengajak masyarakat bergotong royong dan berperan langsung dan proaktif menjaga kebersihan lingkungan dan perairan Danau Toba dari berbagai sampah.

Disampaikannya, Danau Toba merupakan kebanggaan bersama yang sepatutnya kelestarian alam lingkungan sekitarnya penting dijaga bersama-sama sehingga kualitas airnya tetap bersih.

Baca juga : Kementerian PUPR Akan Salurkan Rp530,4 M Untuk KSPN Danau Toba

Binsar berharap melalui kegiatan gerakan bersih Danau Toba masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba turut berpartisipasi menjaga kebersihan Danau Toba dari berbagai jenis sampah dan eceng gondok yang tumbuh di permukaan air danau.

Selain itu, kata Situmorang kegiatan gerakan pembersihan Danau Toba dapat menimbulkan semangat bergotong-royong dalam pengelolaan lingkungan hidup yang akan berdampak pada peningkatan kualitas air dan ekositim di perairan Danau Toba.

“Kegiatan ini akan terus berkesinambungan sebagai upaya pembentukan karakter masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar Danau Toba,” kata Situmorang.

Imam Santoso, Deputy Head of Tilapia Operation Simalungun didampingi Panca Nugroho Mengwakili Manajemen PT Jafpa dalam Kegiatan tersebut menyediakan ratusan masker dalam rangkat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga : Tol Kuala Tanjung-Parapat Buka Konektivitas ke KSPN Danau Toba

Hal itu pun mendapatkan apresiasi dari Binsar Situmorang kepada Japfa, tidak hanya atas inisiatif Japfa pada kegiatan kali ini, namun juga atas kontribusi perusahaan di tengah kondisi saat ini.

Imam Santoso, Deputy Head of Tilapia Operation Simalungun menyatakan, bukan kegiatan pertama kali dalam pelestarian lingkungan, namun sejak tahun 2017 dilakukan secara rutin untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Selain itu, Japfa juga mendukung kelestarian lingkungan dengan menginisiasi program Gerakan Aksi Untuk Lingkungan sejak 2017 bekerjasama dengan Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru, pelatihan pengolahan pupuk organik cair dari limbah sisa produksi.

Kemudian juga penghijauan di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba seluas 20 hektar melalui penanaman 11.000 pohon, pemasangan filter air bersih, serta pelaksanakan kegiatan Japfa for Kids Go Green yang menyasar anak usia sekolah dasar.

“Selain berbagai insiatif sosial tersebut, dalam menjalankan bisnisnya Japfa juga selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan pola budidaya ikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutup Imam.(karmel/hm09)

Related Articles

Latest Articles