7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tol Kuala Tanjung-Parapat Buka Konektivitas ke KSPN Danau Toba

Jakarta, MISTAR.ID

Untuk meningkatkan konektivitas serta untuk mempermudah akses dari Medan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, PT Hutama Karya (Persero) tengah membangun Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) Wikumurti mengatakan, jalan tol ini akan terdiri dari enam seksi yakni:

Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km
Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km
Seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan sepanjang 30 km
Seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 km
Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,3 km
Seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,7 km, serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang sepanjang 7,9 km.

“Jalan yang akan dilengkapi dengan 7 (tujuh) buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya,” kata Wikumurti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (17/6/20).

Baca Juga:Kementerian PUPR Akan Salurkan Rp530,4 M Untuk KSPN Danau Toba

Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga Rabu (17/6/20) progres kedua seksi tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan.

Sementara itu Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1-4. Adapun progres konstruksi seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah mencapai 67 persen, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 36 persen, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan mencapai 41 persen dan seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar mencapai 26 persen.

Mengutip laman bpjt.pu.go.id, pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya bersama dua BUMN lainnya yaitu Jasa Marga dan anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yaitu PT Waskita Toll Road (WTR).

Baca Juga:Dalam Kurun Satu Tahun, 3 Jenis Ikan Baru Ditemukan di Danau Toba

Ketiganya membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) khusus untuk pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi–Parapat.

Hamawas menargetkan tol akan beroperasi penuh pada tahun 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun, dengan pembangunan membutuhkan biaya investasi sekitar Rp13,4 triliun, termasuk biaya konstruksi sebesar Rp9,6 triliun.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang kurang lebih 588 km dengan 368 mm ruas tol yang telah beroperasi secara penuh.

Adapun sesuai dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), terdapat dua ruas tol yang kini tengah dipersiapkan untuk diresmikan dalam waktu dekat yakni ruas Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 13,5 km dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km.(antara/hm01)

Related Articles

Latest Articles