12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Bocah SD yang Alami Luka Bakar Kini Berangsur Pulih

Simalungun, MISTAR.ID

Bocah itu bermain dengan Handphone sambil berbaring. Itu satu-satunya yang bisa ia lakukan untuk menghibur diri. Karena sudah hampir 3 bulan ia harus berbaring ditempat tidur mengingat luka bekas kobaran api yang menimpa dirinya turut membakar 80 persen tubuhnya. Anak kecil itu di sapa Amoora, masih beusia 6 tahun dan tengah duduk di bangku kelas 1 SD, warga Huta Sipanggan Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Luka bakar yang diderita Amora berangsur pulih. Dari total kerusakan 80 persen, kini tinggal 30 persen.

Kesembuhan 30 persen pada luka bakar yang dialami oleh Amora tersebut dengan berbagai upaya dilakukan orangtuanya. Bersyukur banyak tangan tangan orang baik yang ikut menolongnya termasuk Pemkab Simalungun.

Baca juga:Jangan Panik, ini Cara Alami Pulihkan Penciuman yang Hilang

Sahat Purba, ayah dari Amora mengatakan bahwa hasil dari pemeriksaan dokter. Anaknya tersebut mengalami luka bakar 80 persen disekujur tubuhnya mulai dari leher, tangan dan kaki sebelah tangan.

“Awalnya luka bakar 80 persen. Kini sudah tunggal 30 persen. Saat ini harus 5 hari sekali lah ke Medan untuk ganti perban,” ujar Sahat Purba, Sabtu (9/4/22).

Dikatakan Sahat lagi, untuk kesembuhan anak ketiganya dari empat bersaudara itu. Ia dan keluarganya bolak balik keluar masuk rumah sakit yang berbeda di Kota Medan. Hal tersebut dilakukan untuk kesembuhan anak laki-laki satu-satunya.

“Sekarang sudah makan nasi, kemarin tidak. Karena mulutnya bengkak. Kini luka bakarnya sudah berangsur pulih, sekarang agak gatal. Mungkin karena mau sembuh itu,” ujar Sahat yang keseharian sebagai petani tersebut.

Baca juga:Satu Unit Rumah Terbakar di Jalan Bah Binonom Siantar

Peristiwaa naas yang menyebabkan tubuh Amoora terbakar itu terjadi 30 Januari 2022 lalu. Saat itu,  Amora bersama empat orang teman-temannya berada di sekitar halaman rumahnya bermain dan membuat perapian seperti api unggun. Hal itu mereka lalukan lantaran ingin membakar jagung bakar, sementara ARG bermain di teras rumah.

Kemudian, ARG beranjak dari tempatnya dan mendekat ke api unggun karena ingin membakar ulat bulu yang didapatnya dari sekitaran rumahnya. Di saat bersamaan, salah seorang teman ARG menumpahkan bensin diperoleh dari rumah temannya itu.

Seketika saja, kobaran api membakar sekujur tubuh Amora yang sebelumnya terkena tumpahan bensin. Tubuhnya mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, kedua lengan, tangan, paha hingga kaki kanan. Pada malam itu, Amora dibawa orangtuanya ke salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan hingga akhirnya dirujuk ke RS di Kota Medan hingga saat ini. (hamzah/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles