23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Baru Selesai Dibangun, Kondisi Jalan Manik Silau Sudah Mulai Retak-retak

Simalungun, MISTAR.ID

Masyarakat Desa Maniksilau sangat kecewa dengan hasil pengerjaan proyek pembangunan jalan jurusan Desa Tigabolon menuju Desa Manik Silau. Pasalnya, setelah selesai dikerjakan dalam beberapa hari, kondisi jalan beraspal tersebut tampak sudah mulai retak-retak.

“Yah bisa kita lihat sendiri hasilnya seperti apa, baru beberapa hari selesai, jalannya sudah retak-retak,” sebut Agus Siagian warga Desa Manik Silau Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Senin (30/11/20) sekira pukul 10.10 WIB.

Agus Siagian juga mempertanyakan kinerja Pemerintah Kabupaten Simalungun, dalam hal ini Dinas PU Bina Marga. Menurutnya, pengawasan pemerintah terhadap pengerjaan pembangunan jalan tidak maksimal.

Sebagai warga yang menikmati dan menggunakan jalan tersebut, Agus Siagian berharap agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan, sebelum jalan yang baru dibangun itu kembali rusak.

Baca Juga:Jalan Rusak Resahkan Warga Sei Renggas

“Harapan kita agar pemerintah turun langsung melihat kondisinya, dan segera melakukan perbaikan,” harap Agus Siagian.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Bina Marga Kabupaten Simalungun Hotbinson Damanik kepada Mistar mengatakan, akan segera melakukan pengecekan dan jika memang ada kerusakan akan dilakukan perbaikan kembali.

“Nanti akan kita cek dulu, kalau memang ada rusak akan kita perintahkan diperbaiki, terimakasih atas informasinya,” ucap PPK Dinas PU Simalungun itu kepada Mistar.

Sebelumnya, dalam rapat Banggar DPRD bersama TAPD Simalungun, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Simalungun Bona Uli Rajagukguk juga sudah memperingatkan Dinas PU Bina Marga agar melakukan pengawasan yang ketat, terhadap pembangunan jalan yang ada di Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:Jalan Rusak Di Rel KA, Pengendara Motor Sering Terjatuh

Dalam kesempatan tersebut, Bona Uli Rajaguguk juga mengungkapkan, bahwa jalan-jalan yang sudah dibangun oleh Dinas PU Bina Marga, menurut pemantauannya, cepat rusak seperti parit penampung air dan hotmix yang cepat terkelupas dan retak.

Bahkan, dalam kesempatan tersebut, Bona Uli juga meminta agar Kepala Dinas PU Bina Marga Benni Saragih untuk diganti, jika tidak mampu atau tidak bisa bekerja secara maksimal.

Menurut informasi yang didapat Mistar, proyek pembangunan jalan jurusan Tigabolon-Bahal Gajah tersebut menelan anggaran sebesar Rp957 juta, dan disebut-sebut dikerjakan perusahaan CV Mere Jaya.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles