11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

4 Kali Gagal Panen, Dinas Pertanian Bersama Petani Berburu Tikus di Kampung Samosir Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Puluhan hektar tanaman padi di Kampung Samosir, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun rusak diserang hama tikus. Demi mengatasi hal tersebut, petani di Kampung Samosir bersama pemerintah yakni Dinas Pertanian Simalungun melakukan gerakan berburu tikus.

Kepala Dinas Pertanian Simalungun Ruslan Sitepu mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas musibah yang dialami petani di Kampung Samosir. Dia berharap, dengan dilakukan perburuan tikus, ke depannya padi petani bisa semakin aman dan tidak mengalami gagal panen lagi.

Saat berburu tikus, Ruslan Sitepu juga menyampaikan pesan kepada petani, agar melakukan tanam serentak sesuai aturan yang berlaku. “Kita harus menanam secara serentak, jangan sendiri-sendiri, bisa-bisa tikus berpindah terus dan menghancurkan padi,” ucap Ruslan Sitepu di hadapan petani, Kamis (9/9/21).

Baca Juga:Petani di Kampung Samosir Simalungun Empat Kali Gagal Panen Padi

Dalam berburu tikus, Dinas Pertanian Simalugun memfasilitasi, kompor tembak, gas 3 kg, belerang, tiran, racun tikus untuk memberantas hama tikus. “Jadi itu kita tembakkan ke lubang-lubang tikus yang ada di benteng-benteng sawah,” ucap Kepala Dinas.

Ketika ditanya apakah Dinas Pertanian akan memberikan bantuan kepada petani yang gagal panen, Ruslan mengatakan tidak ada anggaran untuk hal tersebut.

Namun pihaknya siap memfasilitasi alat untuk berburu tikus kepada petani. “Bantuan materi atau semacamnya tidak ada, tapi kita bisa bantu fasilitas penunjang pertanian,” kata nya.

Dia juga menyarankan, agar petani mengansuransi kan tanaman padi nya ke pihak terkait. “Asuransi kan aja, kita bisa memfasilitasi petani kepada pihak asuransi,” kata Kepala Dinas Pertanian Simalungun itu. Hingga berita ini diturunkan, sudah banyak tikus yang tertangkap dan pemburuan tikus masih berlangsung. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles