17.5 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Petani di Kampung Samosir Simalungun Empat Kali Gagal Panen Padi

Simalungun, MISTAR.ID

Petani padi di Kampung Samosir Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, hanya bisa pasrah saat melihat tanaman padinya gagal panen.

Menurut petani, ini yang keempat kalinya petani padi di Kampung Samosir gagal panen. “Ini kita sudah yang keempat kalinya gagal panen,” kata salah seorang petani setempat, Elkan Hutagalung, Rabu (8/9/21).

Dia mengatakan, gagal panen yang dialami mereka akibat serangan hama tikus yang sangat ganas. Diceritakannya, saat padi sudah berumur 1-2 bulan, disaat itulah tikus mulai menyerang tanaman. “Serangannya sangat ganas, bahkan tanaman kita bisa habis hanya dalam waktu 3 hari saja,” ucapnya.

Baca Juga:Soal Gagal Panen Petani Jagung, Dinas Pertanian Salahkan Petani

Akibat serangan tikus tersebut, dirinya langsung membabat habis tanaman padi miliknya yang sudah dimakan hama tikus. Dari pengakuan Elkan Hutagalung, ada sekitar 50 hektar pertanian tanaman padi gagal panen di Kampung Samosir.

Selain kecewa akibat gagal panen, dia juga mengaku kecewa terhadap pemerintah yang tidak berperan aktif saat warganya mengalami musibah. Dari pengakuan Elkan Hutagalung, sudah empat kali petani gagal panen, tidak pernah pemerintah memberikan bantuan apapun kepada petani.

Bahkan, para petani sudah merasa acuh tak acuh terhadap pemerintah. “Kita selalu berharap, tapi tidak pernah ada perhatian dari pemerintah,” teganya.

Baca Juga:Petani Sidamanik Gagal Panen, Buah Jagung Busuk di Pohon

Jangankan untuk memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen, program pemerintah dalam melakukan pemburuan tikus pun tidak pernah dilakukan di daerah Kampung Samosir. “Bahkan untuk berburu tikus pun hanya kita petani ini yang bergerak,” ucapnya kecewa.(roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles