Pematangsiantar, MISTAR. ID
Seorang lelaki paruh tua yang tidak diketahui identitasnya adu mulut dengan petugas penyekatan PPKM di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Lapangan Haji Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Selasa (7/9/21).
Peristiwa tersebut terjadi karena lelaki itu kesal adanya penyekatan kembali yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Padahal, pemerintah telah resmi mengumumkan bahwa Kota Pematangsiantar telah turun statusnya dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 3.
Lelaki tersebut datang dan berhadapan langsung dengan petugas pos penyekatan, lalu berkata, “Masuk! masuk! Jangan kalian (petugas-red) larang-larang lagi! Orang sudah stress,” ujarnya sambil menunjukkan para petugas PPKM.
Baca Juga:Sejumlah Titik Penyekatan di Pematangsiantar Dibuka, Warga Sambut Gembira
Alhasil, pada saat itu, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat di Dinas Perhubungan Pematangsiantar, Abidin Damanaik SH sedang berada di pos penyekatan, sontak terkejut dan hampir turut terbawa emosi atas ucapan lelaki paruh baya tersebut. Namun, dengan tegas ia menyuruh lelaki itu untuk tenang dan tidak mencampuri urusan penyekatan jalan tersebut.
“Mundur Bapak! mundur Bapak! Biar ku kerjakan. Di sana Bapak, jangan ikut campur urusan kami di sini,” katanya pada lelaki tersebut.
Ternyata, lelaki tersebut menginginkan semua kendaraan harus dibebaskan untuk masuk ke jalan tanpa ada penyekatan ataupun larangan lagi. Sebab, pada pos penyekatan ini petugas hanya memperbolehkan pekerja sektor esensial masuk ke jalan tersebut, lainnya diputar balik. Lelaki itu pun diam, dan kemudian pergi begitu saja. Akibatnya penyekatan itu kembali dilakukan dan kemacetan panjang pun terjadi di sepanjang jalan Sudirman. (yetty/hm12)
