27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Wah! Bimtek Guru Siantar di Hotel Mewah Gunakan Dana BOS

Pematangsiantar, MISTAR

Yayasan Surya Cendekia Yokyakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar gelar bimbingan tekhnis (Bimtek) terhadap guru kelas sekolah dasar (SD) di Kota Siantar selama 3 hari. Namun, Bimtek ini menghabiskan uang yang terbilang tidak sedikit dengan menggunakan dana BOS sebesar Rp900 ribu.

Bimtek dilaksanakan di hotel mewah. Persisnya di Hotel Horison Jalan Rahkuta Sembiring, Simpang Rami, Kota Pematangsiantar. Hari ini, Kamis (31/3/22), Bimtek terhadap guru bidang studi matematika tersebut masih berlangsung.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pematangsiantar Kusdianto mengaku bimtek dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru kelas.

Baca juga:Disdik Batu Bara Bimtek Dana BOS dan Program Sekolah Penggerak di Parapat

Khususnya bimtek terhadap guru bidang studi matematika dan tehknik HOTS (Higher Order Thinking Skills/Jenis soal yang dalam pengerjaannya memerlukan kemampuan analisis yang tinggi).

“Materi kegiatan adalah peningkatan kompetensi guru kelas SD dalam bidang matematika dan teknik HOTS,” sebut Kusdianto melalui pesan Whatsapp, Selasa malam (30/03/22).

Disdik Kota Siantar mengaku tidak ada paksaan bagi sekolah untuk memberikan bimbingan tekhnik ini pada sekolah. Disdik meminta pihak sekolah agar mempertimbangkan antara kemampuan sekolah dengan kebutuhan.

“Dinas pendidikan dalam hal ini hanya menghimbau sekolah utk mempertimbangkan  kegiatan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing sekolah, karena pelatihan ini penting mengingat lomba lomba olimpiade  yang dilaksanakan kementerian soal soal berupa teknik HOTS,” sebutnya.

Sementara, terkait biaya Rp900 ribu, Kusdianto mengatakan, kalau hal itu tidak dipungut dari guru. Melainkan diambil dari dana BOS.

Baca juga:SMAN 2 Kota Tanjungbalai Targetkan Siswa Masuk Empat Perguruan Tinggi Di Pulau Jawa

“Bukan pungutan dari guru, tetapi biaya pendaftaran yang bersumber dari dana BOS masing-masing sekolah untuk peningkatan kapasitas guru. Itu sudah termasuk biaya gedung pertemuan, makan dan Snack dan juga biaya instruktur,” sebut Kusdianto.

Disinggung terkait pelaksanaan dilaksanakan di hotel mewah, sementara di Siantar masih ada tempat yang bisa digunakan untuk bimtek, Kusdianto beralasan, Pemko Siantar tidak memiliki gedung yang dapat menampung lebih dari 80 peserta untuk bimtek. Serta kenyamanan saat bimtek berlangsung. (hamzah/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles