15.6 C
New York
Thursday, May 16, 2024

SMAN 2 Kota Tanjungbalai Targetkan Siswa Masuk Empat Perguruan Tinggi Di Pulau Jawa

Tanjungbalai, MISTAR.ID

SMA NEGRI 2 Kota Tanjungbalai melirik empat perguruan tinggi diluar Pulau Sumatra. Keempat perguruan tinggi di Pulau Jawa yang dilirik itu masing-masing Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Selepas melakukan berbagai pertimbangan dengan melibatkan peserta didik dan wali murid. Keempat perguruan tinggi itu dijadikan sebagai pilihan utama.

Kepala sekolah (Kepsek) SMA Negri 2 Kota Tanjung Balai,Drs Mula Simanjuntak saat ditemui di ruangannya, Kamis (24/2/22) membenarkan bahwa keempat perguruan tinggi tersebut telah dijadikan sebagai pilihan utama.

Baca juga:Mantap! Bobby Janji Pemenang MTQ Medan Bebas Masuk Universitas Negeri dan Jadi TNI AD

“Tujuannya agar menjadi sebagai inspirasi dan sekaligus menginovasi bagi adik – adik kelas yang lainnya,” Katanya.

Keempat perguruan tinggi di Pulau Jawa yang dijadikan sebagai pilihan itu, sudah dilakukan pertimbangan dengan melibatkan peserta didik dan para wali murid.

” Tiga tahun saya sudah bertugas di Kota Tanjungbalai ini, setelah di periksa, tidak ada
para siswa asal kota ini yang masuk ke empat perguruan tinggi ini, ” katanya.

Berdasarkan pertimbangan itu pula, sambung Simanjuntak lagi, maka kami melakukan
pilot projek terhadap peserta didik di sekolah ini untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

” Sesuai dengan kesanggupan kami, ada sebanyak 20 orang siswa kelas 12 Jurusan IPA sekolah ini yang akan mengikuti proses seleksi pendaftaran menuju ke empat perguruan tinggi yaitu ITB, UI, UGM dan UNPAD,” Katanya.

Sebagai persiapannya untuk melakukan bimbingan tekhnik, kata Simanjuntak,dia telah melakukan kerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan non formal yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kota Tanjungbalai yaitu Ganesa Operation (GO).

Baca juga:USU Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi Secara Daring

“Proses bimbingan tekhnik nya dilaksanakan selama tujuh bulan kedepan. Terhitung dari bulan November Tahun 2021 sampai dengan bulan Mei 2022, hingga menjelang pendaptaran dan Ujian Tulis Berbasik Komputer (UTBK),” Pungkasnya.

Sedangkan sumber pendanaan dari program bimbingan tekhnik itu bersumber dari Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Tahun Anggaran (TA) 2021.

” Total keseluruhannya berbiaya sebesar Rp60 juta,” tutupnya. (eko/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles