10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Uji Coba Sekolah Tatap Muka Digelar Hari Pertama di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setelah selama setahun belajar daring di rumah, uji coba simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Pematangsiantar dimulai hari ini, Senin (19/4/21), dan akan berlangsung hingga 24 April 2021.

Amatan Mistar di lapangan, mulai pukul 07.00 WIB, sejumlah pelajar sudah mulai memasuki halaman sekolah, namun ketika memasuki pintu gerbang, mereka sudah disambut sejumlah guru.

Mereka kemudian diarahkan untuk cuci tangan dan mengukur suhu tubuh sebelum masuk kelas. Uji coba tatap muka ini hanya dilakukan oleh dua sekolah pada tingkat SMA yakni, SMA Negeri 4 dan SMA Budi Mulia.

Baca Juga:Semua Guru dan Tendik SMA/SMK di Siantar Diharapkan Selesai Divaksin Minggu Ini

Kedua sekolah ini sudah dianggap lolos penilaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan, baik dari sisi kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan sekolah maupun kesehatan guru dan tenaga pendidik.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan mengatakan, durasi kegiatan belajar mengajar dibatasi hanya 3 jam saja setiap harinya.

Selain itu jumlah peserta didik juga dibatasi maksimal 50 persen, serta harus menjaga jarak 1,5 meter setiap murid dengan yang lainnya.

“Setiap kelas hanya diisi maksimal 18 murid saja. Dan kegiatan simulasi ini juga sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian, Satgas Covid-19 dan Pemerintah Kota Pematangsiantar,” ucapnya, Senin )19/4/21).

Baca Juga:Disdik Siantar Tegaskan, Jadwal Masuk Sekolah Belum Ditetapkan

Selain itu, lanjut dia, tim kesehatan dari puskesmas setempat juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi uji coba pembelajaran tatap muka. Selanjutnya, hasil dari kegiatan ini akan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar nantinya.

“Mudah-mudahan yang kita harapkan tidak ada klaster baru dari pelaksanaan uji coba ini. Kami tetap tekankan siswa dan guru jika di luar sekolah harus betul-betul tetap menjaga protokol kesehatan,” tegas James.

Meski demikian, ucap James, apabila nantinya sekolah-sekolah yang ditunjuk uji coba belajar tatap muka ini tidak berjalan dengan baik dan dinyatakan tidak berhasil, maka pembelajaran tatap muka akan dihentikan.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles