Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wabah virus corona atau Covid-19 tidak mengurungkan sebagian orang berkunjung ke pameran bazar UKM Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) cabang Siantar, di Pelataran Dinas Pariwisata Siantar, Jalan Merdeka, Rabu (16/9/20) malam. Acara massal ini telah mendapat rekomendasi kegiatan dari Dinas Pariwisata da GTPP Covid-19, Kota Pematangsiantar sesuai izin pemakaian lapangan parkir pariwisata.
Salah seorang pengunjung Hendri Sinaga (40) warga Jalan Siatas Barita, misalnya, mengaku tidak takut untuk pergi ke tempat keramaian di tengah wabah virus corona.
“Tau sih kalau Siantar zona merah ya, tapi saya kesini mau cari aksesoris saja. Lagian kalau memang dilarang berkumpul kenapa disini bisa ada kegiatan berizin,” ujar Hendri saat ditemui Mistar, Rabu (16/9/20) sore.
Baca juga: Positif Covid-19 Meningkat, Pilkada Siantar Bisakah Ditunda?
Menurutnya, selama menjaga kebersihan dan kesehatan, maka ia tidak terlalu khawatir. “Buat saya yang penting pakai masker dan cuci tangan dulu. Jadi gak begitu khawatir,” ujarnya.
Fitra pengelola bazar mengaku telah mengantongi izin rekomendasi dari Polres Pematangsiantar, GTPP Covid-19, Dinas Pariwisata dan Satpol-PP Kota Pematangsiantar. Ia berdalih kegiatan ini untuk membantu pelaku usaha UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Acara ini diselenggarakan oleh HIPPI cabang Siantar didalamnya ada juga anggota DPRD Siantar. Kami ingin membantu UMKM supaya bangkit akibat Pandemi Covid-19, yang membuat usaha lesu,” ujar Fitra ditemui Mistar.
Pelaksanaan ini sesuai izin rekomendasi berlangsung mulai 11 September hingga 20 September 2020 mulai pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB. Fitra mengatakan, pihaknya telah membayar biaya retribusi sebesar Rp5 juta kepada Dinas Pariwisata Siantar selama pelaksanaan. “Kami sudah bayar PAD untuk ini jadi sudah resmi dan kami bayar Rp5 juta ke rekening pemerintah melalui Bank Sumut,” ujarnya.
Ia mengaku pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Namun, ia tidak menampik masih ada beberapa warga yang luput dari pengawasan. “Ya terkadang kita jaga di depan ada juga pengunjung yang masuk dari belakang. Cuma di semua stand sudah disiapkan tulisan wajib masker,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Siantar Kusdianto mengatakan, telah mengeluarkan rekomendasi pengunaan lapangan Dinas Pariwisata pada 2 September 2020 dengan surat rekomendasi nomor 426.23/0708/Dispar -PS/IX/2020. “Kita sudah keluarkan surat rekomendasi dan gugus tugas juga mendukung. Dasar kami karena permohonan HIPPI tapi tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Kusdianto dihubungi Mistar.
Berdasarkan pantauan Mistar, di lokasi terlihat tenda merah bertuliskan produk minuman air mineral “vit”. Sementara, dalam izin pemanfaatan tidak diizinkan menggunakan atribut sponsor sesuai Perwa Nomor 12 Tahun 2018. Para pengunjung juga terlihat ramai. (billy/hm09)
