5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tekan Stunting, Djarot Saiful Hidayat Ajak Warga Siantar Gemar Makan Ikan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Anggota DPR RI dari Komisi IV, Djarot Syaiful Hidayat mengajak warga untuk menekan angka stunting di Kota Pematang Siantar hingga 5 persen. Untuk menekan angka stunting dan gizi buruk, Djarot mengajak warga untuk gemar makan ikan.

Hal itupun disampaikan ketika melakukan kegiatan Perluasan Safari Gemar Ikan dengan masyarakat di Kota Pematang Siantar yang berada di Jalan Parsoburan, Kecamatan Siantar Selatan, dan Jalan Siatas Barita, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.

“Ayo kita gemar makan ikan. Turun ke bawah bantu masyarakat. Salah satunya mengatasi stunting dan gizi buruk. Adalah mari gemar makan ikan. Maka kita luncurkan hari ini gemar makan ikan untuk Siantar Timur dan Siantar Selatan. Masing-masing satu titik 500 paket, jadi ada 1.000 paket,” kata Djarot di Siantar, Jumat (14/10/22).

Baca juga: DID Inflasi untuk Penurunan Stunting, Pemko Siantar Jalankan 8 Aksi Konvergensi

Dikatakannya, angka stanting di Kota Pematang Siantar masih di bawah rata-rata nasional. Tetapi kedepannya paling tidak Kota Pematang Siantar lima tahun ke depan angka stanting dan gizi buruk di Pematang Siantar menurun sampai 5 persen.

Ke depan, kata dia, alangkah bagusnya angka stunting itu kalau turun di angka 5 persen. Mereka (anak-anak) adalah masa depan dan yang akan meneruskan Indonesia nantinya di masa depan. Mereka yang bakal menjadi penerus bangsa.

“Maksud saya, kalau bisa. Kalau terus menerus di Kota Pematang Siantar paling tidak 2025-2029 itu angka stunting bisa di bawah 5 persen. Sekarang masih di atas 10 persen, jadi ya bagaimana bisa dibuat di bawah 5 persen,” ujarnya.

Djarot Syaiful jugamenyebutkan pihaknya bakal membantu semaksimal mungkin agar tidak ada kasus stunting lagi yang setiap tahunnya naik. Karena kalau fokus membantu mereka-mereka, anak-anak atau keluarga yang punya potensi kena stunting dan gizi buruk sejak masa kehamilan. Maka pihaknya bakal lakukan koordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Kota Siantar ada data dari BKKBN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat mana saja. Maka kami tugaskan setruktur partai teman teman DPRD turun ke Pematang Siantar didata by name by addres kemudian kasusnya apa, supaya kita kasih solusi yang tepat,” ungkapnya.

Baca juga: Pemko Siantar Gelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Bergerak Atasi Stunting

Salah satu upaya menekan stanting kata Djarot Syaiful dengan gemar makan ikan. Sementara, agar anak suka makan ikan, sebutnya lagi sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah mengolah ikan dalam bentuk lain.

“Produk olahan yang diolah UMKM kita, sehingga hulu dan hilir ketemu. Bagaimana ikan bisa diolah, dan itu disukai anak-anak. Maka bentuknya (seperti) bakso ikan, nuget dan sebagainya. Supaya anak-anak tertarik, gemar makan ikan,” katanya.

Gemar makan ikan merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sehingga, Djarot sebagai anggota dewan di Komisi IV (yang membidangi), turut bertanggungjawab untuk memperhatikan aspirasi rakyat, terkhusus masyarakat Sumatera Utara. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles