21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Target PAD Retribusi Parkir Siantar Turun, Ini Penjelasan Kabid Perparkiran Dishub

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir tepi jalan umum Kota Pematangsiantar tahun 2020 dihantam pandemi Covid-19. PAD retribusi parkir tahun 2020 yang awalnya ditarget sebesar Rp.8,5 miliar turun menjadi sebesar Rp5,5 miliar.

Demikian disampaikan Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematangsiantar, Moslen Sihotang, pada Rabu (11/11/20) pagi.

“Target retribusi parkir di tahun 2020 itu sebesar Rp8,5 miliar, tetapi akibat adanya pandemi covid sejak Maret 2020 pencapaian target drastis berubah jadi menurun,” tutur Moslen ketika dikonfirmasi mengenai realisasi PAD dari retribusi parkir tepi jalan umum.

Akibat penurunan PAD parkir itu, kata Moslen, para juru parkir membuat surat permohonan bermeterai Rp 6000 kepada Dishub.

Baca juga: KPU Siantar Order 185.269 Surat Suara

“Pengaruh itu kami kordinasikan kepada dinas pendapatan, karena pendapatannya sangat jauh turunnya, hampir 50 persen,” ungkap Moslen saat bersama Bendahara Penerima Dishub, Hadympuan Simanungkalit.

Namun demikian, lanjut Moslen, pihaknya tetap berupaya maksimal untuk meningkan pendapatan retribusi parkir.

“Setelah rapat di komisi III DPRD untuk pencapaian target di tahun 2020. Dari situ, di P (Perubahan) APBD tahun 2020, dari target Rp 8,5 miliar kini target menjadi Rp 5,5 miliar,” ujar Moslen yang mempersilahkan Hadympuan Simanungkalit untuk merinci realisasi PAD retribusi parkir tepi jalan umum.

“Pencapaian pendapatan untuk retribusi parkir mulai Januari sampai dengan 31 Oktober 2020 sudah mencapai sekitar Rp 4.159.670.000. Jadi sudah sekitar 75 persen dari target Rp 5,5 miliar. Sampai tutup buku nanti atau tahun 2020 berakhir, akan diupayakan semaksimalnya bisa mencapai 85 persen,” ujarnya optimis.

Baca juga: Nyaris Turun, UMK Siantar Tahun 2021 Diselamatkan UU Ketenagakerjaan

Upaya lebih memaksimalkan target realisasi itu, kata Moslen, pihaknya meningkatkan pengawasan dan mengimbau para jukir agar lebih jujur dalam hal pendapatannya di tengah pandemi Covid-19.

“Kami selalu mengarahkan itu, seperti bulan ini pendapatan kita naik Rp 30 juta. Bulan sebelumnya kita dapat Rp 420 juta, ini kita sudah dapat Rp 450 juta. Jadi kita tetap berupaya maksimal untuk pencapaian target itu,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar Esron Sinaga menjelaskan bahwa potensi parkir di Kota Pematangsiantar saat ini ada sebanyak 131 titik. “Sekarang titik parkir kita sudah sebanyak 131, kalau sebelumnya hanya ada 114 titik. Jadi tiap bulan kita upayakan ada pertambahan titik parkir,” ujarnya.(Ferry/hm07)

Related Articles

Latest Articles