Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Pemerintah Kota Pematangsiantar Jadimpan Pasaribu mengaku siap dicopot. Pernyataan itu ia sampaikan berkaitan dengan ketidakhadirannya dalam pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin (21/9/21) kemarin.
Jadimpan Pasaribu saat ditemui pada Selasa (22/9/2021) siang, di kompleks gedung DPRD Pematangsiantar pasca hadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II. Ia beralasan, ketikdakhadirannya bukan unsur kesengajaan, melainkan informasi yang tidak sampai kepadanya.
“Pemko ini kan ada dua WA, mungkin kabar rencana kedatangan Pak Edy kedua disampaikan ke WA yang satu lagi. Yang pertama kan tunda. Tapi saya kemarin sampai sore tetap bekerja karena persiapan rapat dengan Komisi II DPRD Pematangsiantar,” ujar Jadimpan saat ditemui.
Baca juga:Â Kota Siantar Level 4, Gubernur Sumut Utus Pangdam I/BB Pelajari Situasi
Jadimpan mengatakan, pasca ketidakhadirannya di acara Gubernur tersebut, dirinya ikhlas menerima konsekuensi yang dikeluarkan oleh pimpinannya tersebut.
Lanjut Jadimpan kembali, pada bulan ini, dirinya akan memasuki purnabakti sebagai ASN di Pemerintah Kota Pematangsiantar. Bahkan Jadimpan juga mengaku kalau Surat Keterangan (SK) pensiun pun telah diterimanya.
“Terserah pimpinan. Kalau mau dicopot sekarang silahkan saja. Nggak apa-apa. Bagi saya, saya bekerja. Saya sangat menghormati beliau (Edy Rahmayadi) sebagai pimpinan saya. Beliau gubernur saya,” ungkap Jadimpan
Terkait ucapan Gubernur di rumah dinas waki kota saat Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan tidak hadir. Menurut Jadimpan , apa yang disampaikan Gubernur merupakan bentuk kasih sayang kepada dirinya.
Baca juga:Â Gubsu Serahkan Dana BOP ke SMA/SMK/SLB Negeri Siantar-Simalungun
“Beliau itu sayang dengan saya makanya saya itu dicari,” ucap Jadimpan seraya menyebut dirinya sempat terinfeksi Covid-19 dan mengurangi aktivitasnya. (hamzah/hm06)
