11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Sudah Minta Maaf, Sopir Angkot Yang Nyaris Tabrak Polisi Itu Ditangkap, Ini Sebabnya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sopir angkutan kota (Angkot) Pantun Aritonang 42 tahun, yang nyaris menabrak Polisi Lalu Lintas (Polantas) sehingga ditilang dengan pasal melawan petugas itu, ditangkap.

Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar Edi Sukamto kepada sejumlah awak media yang sedang duduk-duduk di dekat kantor ruang kerjanya, pada Jumat (18/9/20).

“Itu tadi yang videonya viral mau nabrak polisi itu sudah ditangkap,” ujar Edi. Mengetahui hal itu, seorang wartawan nyeletuk dengan sedikit nada heran. “Tapi sudah minta maaf pak,” ujar wartawan itu.

Mendengar itu, Edi mengatakan bahwa permintaan maaf tidak menghilangkan tindak pidananya. “Itukan tidak menghilangkan pidananya,” ungkapnya. Menurut Edi, Pantun akan dijerat Pasal 335 KUHP, yakni pasal pengancaman.

Terpisah dikonfirmasi, Kepala Lembaga Pemasyarakat (LP) Klas IIA Pematangsiantar Rudi Fernando Sianturi melalui Humas LP Herianto Sitanggang menyebutkan, Pantun adalah mantan napi asimilasi kasus asusila yang bebas dari LP Medan.

Baca Juga : Polantas Tewas Ditabrak Truk di Tanjung Morawa

Ia menjelaskan, seorang napi asimilasi akan dimasukkan kembali ke LP apabila melakukan tindak pidana. “Itukan seperti di berita itu, sopir angkotnya sudah minta maaf, tapi kalau polisinya tak terima, ya dimasukkan balik (ke LP),” ujarnya.

Berita sebelumnya, Polisi Lalu Lintas yang mau ditabrak adalah Bripka Panal Simarmata. Saat itu, Bripka Panal yang mau ditabrak langsung sigap melompat naik ke bamper mobil angkot yang dikemudikan oleh Pantun.

Peristiwa yang dialami personel Satlantas Polres Pematangsiantar itu bermula dari niat baik Bripka Panal yang menenangkan seorang wanita kurang waras yang berteriak-teriak.

Teriakan wanita asal Rambung Merah Kabupaten Simalungun itu mengundang perhatian warga pengendara, akibatnya arus lalu lintas di Jalan Sutomo tepatnya di depan toko roti ganda mengalami kemacetan.

Baca Juga : Kapolpos Pasar Horas Meninggal Dunia, Polres Siantar Berduka

Agar tidak menimbulkan kemacetan, Bripka Panal berupaya menenangkan wanita kurang waras tersebut. Bripka Panal malah dimaki-maki wanita kurang waras yang dibawa ibunya membeli roti ganda.

Setelah mendapat bantuan dari personel Satlantas lainnya, yakni Aiptu Edison Sitohang dan Bripka Sengli Turnip, wanita kurang waras tersebut berhasil ditenangkan, dan kemudian diantarkan pulang sampai ke rumahnya.

Seperti disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP M Hasan ketika dikonfirmasi mengenai rekaman video seorang personel Satlantas yang dimaki-maki oleh seorang wanita di Jalan Sutomo, pada Selasa (15/9/20).

“Kejadiannya itu, Senin (14/9/20) sore. Saya yang menjemput dan saya antar ke rumahnya. Karena sudah masuk ke medsos, seolah-olah polisi dimaki-maki warga yang tidak terima ditangkap,” tutur Hasan kepada para awak media di ruang kerjanya.

Baca Juga :Personel Satlantas Polres Siantar Dimaki Wanita Kurang Waras dan Nyaris Ditabrak Angkot, Ini Videonya

Setelah wanita itu diantar pulang, kata Hasan, anggotanya yakni Bripka Panal berupaya mengurai kemacetan arus lalu lintas. Namun ada satu angkot, yang meski telah berulangkali disemprit, tidak mau menjalankan angkotnya.

“Karena tak mau maju, angkot itu didatangi si Panal, eh malah sopirnya menantang, apa kau, mau kau tangkap aku, kata si sopir sambil menjalankan angkotnya. Si Panal yang ada di depan angkot naik ke bamper,” cecar Hasan setengah meniru ucapan sopir angkot.

Karena situasi arus lalu lintas yang saat itu macet, kata Hasan, Bripka Panal tidak lama di atas bamper tersebut. “Hanya sekitar 5 meterlah dia dibawa angkota itu di atas bampernya,” ungkapnya. Hasan menyebut, Bripka Panal menindak sopir itu dengan Tilang karena melawan petugas, mobilnya diamankan.

“Tadi pagi, si pemilik mobil sama mandor angkotnya datang kemari membawa sopir itu. Minta maaf dan minta tolong agar mobilnya jangan ditahan. Supaya bisa narik, trus mobilnya diganti sama STNK, jadi yang ditahan sekarang itu adalah STNK-nya,” ujar Hasan. (Ferry Napitupulu/hm11)

Related Articles

Latest Articles