Pematangsiantar, MISTAR.ID
Salah satu rumah sakit yang disebut tidak jujur melaporkan hasil swab para pelaku perjalanan, menjadi bahan perbincangan di masyarakat, termasuk Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga.
Terkait dengan informasi yang langsung didengarnya dari Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Daniel H Siregar itu, Andika meminta agar Satgas menindak tegas rumah sakit yang tak jujur melaporkan hasil swab tersebut.
Sekretaris Satgas Daniel H Siregar yang dikonfirmasi Mistar mengenai tindakan Satgas terhadap rumah sakit yang tak jujur melaporkan hasil swab para pelaku perjalanan, Rabu (4/8/21) mengatakan, ada.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Siantar Diminta Tegas Terhadap Rumkit yang Tak Jujur Melaporkan Hasil Swab
“Jadi begini sebenarnya, rumah sakit, fasilitas kesehatan, tidak mengentry data per hari itu ke dinas kesehatan. Itu memunculkan penilaian bahwa rumah sakit itu tidak jujur dalam melaporkan hasil swabnya. Ternyata, operator yang mengentry data di rumah sakit itu hanya satu orang, ini minim sekali,” cecarnya.
Untuk operator yang mengentry data, kata Daniel, pihak Satgas meminta dinas kesehatan untuk menyurati rumah sakit yang bersangkutan agar menambah operator yang mengentry data.
Baca Juga:Gawat! Satgas Covid-19 Temukan Rumah Sakit di Siantar Tidak Jujur Soal Hasil Swab Antigen
“Inikan situasi darurat, jumlah operatornya itu harus segera ditambah,” ujar Daniel, yang menyebutkan bahwa semua operator di rumah sakit sudah dikumpulkan.
“Semalam, semua operator dari rumah sakit yang mengeluarkan swab antigen atau PCR, sudah dikumpulkan di dinas kesehatan untuk menyamakan persepsi terkait data per hari harus dilaporkan ke operator NAR (New All Record), karena data terbaru hasil swab antigen atau PCR per hari ini harus ada,” jelasnya.(ferry/hm10)
