Pematangsiantar, MISTAR.ID
Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar agar bertindak tegas terhadap rumah sakit (rumkit) yang tidak jujur melaporkan hasil swab para pelaku perjalanan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga, mengenai pernyataan sekretaris Satgas Daniel H Siregar terkait rumah sakit yang jujur melaporkan hasil swab, Selasa (3/8/21).
“Pada pertemuan kami dengan Sekretaris Satgas Covid Daniel Siregar ada menyebutkan yang tidak jujur soal hasil swab. Dimana hasil swab itu dipergunakan untuk perjalanan. Kami meminta Satgas agar bertindak tegas,” tuturnya.
Baca Juga:Wakil Ketua DPRD Siantar, Ronald Tampubolon Bantu Warga Kurang Mampu yang Terdampak Covid-19
Mengenai nama rumah sakit yang tidak jujur itu, kata Andika, tidak secara gamblang diungkapkan oleh Daniel. “Kemarin beliau (Daniel) tidak ada menyebutkan nama rumah sakit itu. Tapi kami mau itu tidak hanya sekadar omongan, kalau bisa langsung lakukan penindakan,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Andika juga menumpahkan kekecewaannya terhadap Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald H Saragih yang tidak ikut mendampingi Komisi I melakukan kunjungan ke rumah sakit dan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Pematangsiantar.
“Selain memastikan penanganan pasien Covid berjalan dengan baik, kami kunjungan itu juga ingin mengetahui kondisi tenaga kesehatan kita yang menangani pasien Covid, dan sekaligus menyemangatinya. Tapi selama kunjungan, kadis kesehatan tidak pernah ikut mendampingi kami,” cecarnya.
Baca Juga:Komisi I DPRD Siantar Kunjungi Pasien Covid-19 di RS Tentara
Andika menyebutkan, Komisi I sudah melakukan kunjungan ke RSUD dr Djasamen Saragih dan ke Rumah Sakit Tentara, serta kunjungan ke tiga puskesmas yang antara lainnya, Puskesmas Pasrsoburan, Martoba dan Puskesmas Singosari.
Kunjungan itu dilakukan tanpa didampingi Kadis Kesehatan. “Entah kemana kepala dinasnya, apa gak peduli lagi dia sama tenaga kesehatan kita. Padahal waktu kami kunjungan ke pemakaman terkait adanya kutipan uang untuk penguburan jenazah Covid, pihak dinas sosial bisa ikut mendampingi kami,” tuturnya.
Terkait dengan hasil kunjungan Komisi I, kata Andika, akan dibawakan dalam rapat gabungan komisi DPRD Kota Pematangsiantar bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) yang terlibat dalam Satgas Penanganan Covid-19. “Semua hasil kunjungan kita kemarin akan dibahas dalam rapat gabungan komisi,” tandasnya.(ferry/hm10)
 yang tidak jujur melaporkan hasil swab para pelaku perjalanan.){kind=link}