21 C
New York
Friday, May 3, 2024

SMPN 14 Siantar Sudah Beroperasi, 70 Siswa Belum Dapat Dana BOS

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebanyak 70 siswa SMP Negeri 14 Kota Pematangsiantar hasil regrouping dua SD yang ada di Kecamatan Siantar Martoba, belum dicover dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Hal itu mencuat dalam pembahasan Rancangan Perubahan APBD tahun 2021 antara Komisi II DPRD Pematangsiantar bersama Dinas Pendidikan, Rabu (22/9/21).

“Terkait dengan SMPN 14, sudah beroperasi dengan jumlah siswa sebanyak 70 orang kelas VII yang diterima pada tahun pelajaran 2021/2022,” ujar Kepala Disdik Pematangsiantar Rosmayana Marpaung menjawab pertanyaan anggota Komisi II, Suandi A Sinaga.

Baca Juga:Disdik Siantar Minta Pelaksanaan Vaksinasi Pelajar di Sekolah

Untuk kelanjutannya, kata Rosmayana, pihaknya sudah mendaftarkan para siswa itu ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Pendaftarannya sudah diterima dan mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan dana BOS secepatnya,” ungkapnya berharap.

Selanjutnya, dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Rini A Silalahi itu, Rosmayana menjelaskan hal-hal terkait sarana dan prasarana untuk pengembangan SMP Negeri 14, yang pada saat ini masih menggunakan sarana dan prasarana dari dua SD yang sudah diregrouping.

Baca Juga:Cabdisdik Siantar Akan Gelar PTM Terbatas 20 September Meski Pemko Belum Izinkan

“Untuk sarana prasarana, mobiler dan lain sebagainya, kami juga mengharapkan anggaran untuk pengembangan dari SMPN 14 yang pada saat ini memang masih kita gunakan dari dua SD hasil regrouping di lokasi yang sama. Karena masih ada lahan di belakang untuk pengembangan daripada SMPN 14, kami mohon dukungan dari bapak ibu, anggaran untuk pengembangan sekolah itu,” tuturnya.

Mendengar itu, Suandi A Sinaga langsung menyatakan dukungannya untuk percepatan pengembangan sekolah tersebut.

“Karena memang (anggaran) itu sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan, permohonan ibu ini kita dukung, supaya di tahun 2022 ada anggaran dari pemerintah kota,” ujarnya.

Baca Juga:Disdik Siantar Sebut Dana BOS Dihentikan Jika Siswa Kurang dari 60

Menanggapi dukungan Suandi, pimpinan rapat yaitu Rini A Silalahi menyebutkan, bahwa itu dibicarakan pada saat pembahasan Rancangan APBD tahun anggaran 2022.

“Nanti itu kita bicarakan di (pembahasan anggaran) APBD 2022, ini kita masih membahas perubahan APBD 2021,” ujarnya.

Baca Juga:RP-APBD 2021 Siantar, Fraksi PAN-PKPI Soroti Anggaran Disdik

Mendengar itu Suandi tersenyum sambil berujar dirinya hanya mengingatkan saja.

Berdasarkan pantauan, rapat dihadiri anggota Komisi II antara lain Metro Bodyart Hutagaol, Hendra PH Pardede, Jon Kennedi Purba, Frans Herbert Siahaan, Ferry SP Sinamo dan Netty Sianturi. Sementara yang mendampingi Rosmayana dari Disdik antara lain Jalatua Hasugian, Abdul Rasyid dan Dindo S Saragih. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles