23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

SMKN 3 Siantar Gelar UAS Berbasis Android Secara Tatap Muka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebagai salah satu sekolah yang menyandang Sekolah Pusat Keunggulan (SMK-PK) SMK Negeri 3 Pematangsiantar memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta
didiknya di saat pandemi masih berlanjut.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Pelajaran 2021-202 berbasis komputer ataupun Android untuk peserta didik kelas XII. Pada kegiatan ujian sekolah tersebut dilaksanakan mulai Senin (18/4/22) hingga Sabtu (25/4/22).

“UAS berbasis Android sangat penting saat ini. Di era revolusi teknologi 4.0 dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga kita harus sudah meninggalkan
pola-pola konvensional yang tidak efisien,” kata Kepala SMK Negeri 3 Pematangsiantar, Nurmaulita, Rabu,(20/4/22).

Baca juga: SMAN 2 Siantar Gelar UAS Berbasis Android untuk Pertama Kalinya

Nurmaulita menjelaskan, biasanya ujian menggunakan kertas, maka tahun ini SMK Negeri 3 memakai komputer dan smartphone berbasis Android milik siswa masing-masing.
Total jumlah peserta ujian kelas XII 506 peserta yang di bagi menjadi dua sesi yakni pagi pukul 7.30 WIB sampai pukul 08.30 WIB. Pada siang hari dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB. Demi tetap terjaganya protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi ini.

Sistem ujian menggunakan Android saat ini menurut Nurmaulita dapat meminimalisir kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi pada saat ujian, mencegah keterbatasan soal, kerusakan pada soal sehingga tidak keluarnya hasil setelah diperiksa.

Selain itu lanjutnya, ujian dengan sistem komputer atau Android lebih praktis, lebih gampang dan membuat peserta ujian lebih fokus. Dengan sistem itu juga lebih menghemat
waktu karena tidak perlu lama-lama mengisi lembar jawaban, tidak perlu menghapus kalau ada yang salah.

“Sebagian besar beberapa sekolah didaerah lain, UAS sudah dilaksanakan tanpa kertas berbasis jaringan internet. Dengan menerapkan UAS online Android berbasis internet
ini maka akan lebih efisien, efektif dan ekonomis,” ujarnya.

Baca juga: Perdana! SMK Negeri 1 Siantar Gelar Ujian Akhir Sekolah Berbasis CBT

Sementara siswa yang tidak memiliki smartphone, kata Nurmaulita, tetap bisa ikut ujian sekolah dengan menggunakan komputer yang sudah tersedia di laboratorium komputer lengkap dengan jaringan Wi-Fi. Untuk pengerjaannya sama seperti berbasis Android.

“Di samping hemat, tidak lagi butuh kertas, pensil, juga lebih efisien memudahkan para guru mengoreksi lembar jawaban siswa. Sistem komputer akan otomatis menunjukkan
nilai siswa tersebut,” ungkapnya.

Untuk teknis pengerjaan soal, siswa akan login terlebih dahulu ke server sekolah. Lalu mengerjakan soal dan klik jawaban yang dianggap benar. Masing-masing siswa akan memiliki akun untuk mengerjakan soal mata pelajaran yang diujikan. “Harapan kita ujian berbasis Android ini berjalan sukses sampai selesai. Semoga semua siswa lulus 100 persen,”tutupnya. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles