15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

SMAN 2 Pematangsiantar Ikuti ANBK 2021

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pematangsiantar, ikuti program Pendidikan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021. Kegiatan itu dimulai dari 27-30 September 2021 yang dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama dari 27-28 September dan gelombang kedua 29-30 September 2021.

Sebanyak 45 Siswa-siswi khusus kelas XI peserta utama dan 5 peserta cadangan yang dibagi menjadi 3 sesi mengikuti proses ANBK di ruang laboratorium komputer dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal tersebut di ungkapkan Kepala SMAN 2 Pematang Siantar Drs.Hasbiansyah Sinaga M.Si Rabu,(29/9/2021).

Hasbiansyah menerangkan, bahwa Asesmen Nasional (AN) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, mutu satuan pendidikan yang dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter). Serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Baca juga: 50 Siswa SMKN 1 Siantar Ikuti Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer

“Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar,” Ujarnya.

Lebih lanjut Hasbiansyah menjelaskan, Bahwa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Katanya.

“Seluruh peserta AN ini dipilih oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia melalui data pokok pendidikan (dapodik),”terangnya.

“Ada 4 materi yang diuji kali ini, yakni literasi, numerasi, survey karakter dan survey lingkungan belajar, juga mutu satuan pendidikan yang dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar serta kualitas proses belajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran,” kata Hasbiansyah.

Masih kata Hasbiansyah, kegiatan ANBK  perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang tujuannya untuk pemetaan Sekolah se Indonesia. Yang dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar.

“Juga meningkatkan hasil belajar murid. Bukan cuma murid yang ikut asesmen, guru dan kepala sekolah juga mengikutinya. Adapun materi yang di ujikan untuk guru adalah khusus untuk survei lingkungan belajar. Sedangkan untuk pengawas dilakukan dengan sistem silang. Jadi pengawas kita dari SMA swasta Kartika dan Taman Siswa ada 2 orang,” ucapnya.

Baca juga:Disdik Siantar Bakal Gelar Asesmen Kepsek SDN, Jalatua: Tak Perlu Galau, Ikuti Saja Prosesnya

Asesmen Nasional juga bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan dalam  pengembangan kompetensi dan karakter para murid.

“Dengan ANBK ini diharapkan dapat mendorong setiap sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.” Pungkas Hasbiansyah Sinaga.

Pantauan mistar.id di lokasi, proses kegiatan ANBK SMAN 2 Pematangsiantar berjalan lancar, nyaman dan kondusif tanpa ada  hambatan maupun rintangan. Kegiatan itu juga tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles