13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Semarak HUT Ke 76 RI di Siantar, Banyak Warga Masih tidak Menaikkan Bendera

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Republik Indonesia di Kota Pematangsiantar, masih banyak warga yang tidak menaikkan Bendera Merah Putih.

Demikian hasil pantauan Mistar, baik di rumah-rumah warga, maupun di kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di jalanan Kota Pematangsiantar, Jumat (6/8/21).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Sofie Megawari Saragih saat dikonfirmasi menyebutkan, masyarakat sudah diimbau untuk menaikkan bendera.

Baca Juga:Perayaan HUT RI Ke 75 Di Siantar Berbeda

“Wali kota sudah mengeluarkan surat imbauan dan menyemarakkan, itu per bulan Juli sudah kami sampaikan imbauannya kepada masyarakat untuk menaikkan Bendera Merah Putih mulai 1 Agustus sampai 31 Agustus, termasuk Perbankan,” tuturnya.

Dan untuk menyemarakkan HUT ke-76 RI, kata Sofie, boleh memasang spanduk atau baliho di perkantorannya. “Itu sudah ada suratnya,” tukas Sofie, yang kemudian menyebut bahwa untuk melakukan monitor itu tugas kecamatan.

“Kalau untuk monitor, setelah kami sampaikan kepada pemerintah setempat yaitu kecamatan, sudah menjadi tugas kecamatan memonitoring. Kami membantu memonitor dan mengingatkan, melalui Medsos sudah bekerja sama dengan Prokopim dan Kominfo,” ungkapnya.

Baca Juga:Siantar PPKM Level 3, Kesbangpol Siapkan Skenario Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan RI

Saat disebut masih banyak rumah warga yang terlihat tidak ada benderanya, Sofie tidak membantah. Dan untuk itu, pihaknya melalui kecamatan akan mengimbau dan mengingatkan kembali, agar warga menaikkan Bendera Merah Putih.

“Mungkin pemahaman mereka (warga) memasang bendera pas tanggal 17. Tapi gitupun, karena surat yang sudah kami sampaikan jelas isinya mulai tanggal 1 sampai 31 agustus, kami akan ingatkan kembali,” ujarnya.

Disinggung mengenai sanksi bagi yang tidak menaikkan bendera, Sofie bilang tidak ada. “Tidak ada sanksinya itu, kita mengetuk pintu hati masyarakat. Harapannya, lurah dan camat melakukan monitoring, RT dan RW diaktifkan untuk mengimbau,” tandasnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles