Pematangsiantar, MISTAR.ID
Untuk kenyamanan para pengendara dalam berlalulintas pada Natal tahun 2020 dan tahun baru 2021 di Kota Pematangsiantar, pihak Dinas Perhubungan kota setempat telah melakukan sejumlah persiapan.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Esron Sinaga ketika dikonfirmasi mengenai kesiapan Dinas Perhubungan dalam menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kamis (3/12/20).
“Dalam rangka persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, dinas perhubungan sudah melakukan beberapa persiapan. Yang pertama, kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan terhadap semua traffic light, saya juga ikut langsung turun ke lapangan,” tuturnya.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Peminat Emas Menurun Drastis di Siantar
Perbaikan traffic light, kata Esron, agak sedikit terkendala dengan cuaca musim hujan. “Ada kelemahan (perbaikan)-nya, saat ini cuacanya agak ekstrim, musim hujan. Traffic light-nya sudah diperbaiki, tapi rusak lagi, lalu diperbaiki lagi. Namun demikian, kami tetap akan terus memantaunya,” ujarnya.
Persiapan selanjutnya, kata Esron, pihaknya juga turun ke lapangan untuk memantau jalan-jalan startegis untuk mengurai kepadatan arus lalulintas di beberapa titik. “Semua jalan strategis yang berlobang dan mengganggu pengguna jalan, sudah kami surati ke dinas PU Bina Marga agar segera diperbaiki,” ungkapnya.
Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, kata Esron, juga melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang mengganggu lampu penerangan jalan. “Pohon yang mengganggu lampu penerangan jalan, untuk perantingannya kami sudah menyurati dinas PUPR (perumahan rakyat kawasan permukiman) agar segera dilakukan perantingan,” ujarnya.
Untuk mengkomprehensifkan semua persiapan, demi kelancaran masyarakat berlalulintas di Kota Pematangsiantar pada Natal dan Tahun Baru ke depannya, kata Esron, pihaknya akan melaksanakan pertemuan pada tanggal 11 Desember 2020.
Baca juga: Ini Panduan Ibadah Natal di Masa Pandemi dari Kemenag
“Kami akan melaksanakan pertemuan Forum Lalulintas dengan mengundang OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan instansi terkait seperti PT Kereta Api, Jasa Raharja, Bulog, Pertamina, UPT Dinas Perhubungan Sumatera Utara, dan anggota Forum Lalulintas,” bebernya.
Bukan itu saja, kata Esron dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Satlantas Polres Pematangsiantar dan tim terpadu, untuk melihat apa-apa saja yang perlu dilakukan. Dan akan dilakukan juga rapat koordinasi oleh Polres Pematangsiantar dengan mengundang instansi terkait, termasuk Organda.
“Pertemuan itu dilakukan untuk mensinkronkan kesiapan semuanya dalam rangka menyambut natal dan tahun baru. Sehingga pemudik, apakah itu yang melintasi atau mengunjungi kota pematangsiantar bisa lancar dan nyaman. Di simpang dua, yang sangat rawan macet di hari-hari besar, kami sudah memikirkan jalan alternatif dengan memberdayakan jalan Manunggal dan jalan Bahkora,” cecarnya.
Dan untuk memberdayakan Jalan Naga Huta Pamombeian sebagai jalan alternatif menuju ke Raya ataupun Seribu Dolok, kata Esron, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun dan Satlantas Polres Simalungun. :Itu semua untuk mengurangi kemacetan di simpang dua,” tukasnya.
Baca juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Dishub Simalungun Dirikan Pos Pengamanan
Agar mengetahui jalur-jalur jalan alternatif itu, kata Esron, pihaknya bersama satlantas akan memberikan imbauan-imbauan kepada para pengendara, kita juga akan memainkannya melalui brodur atau mungkin dengan IT atau melalui radio, supaya pengguna jalan mengetahui titik macet dan jalur-jalur alternatif tersebut.
“Saat ini, ada kerusakan jembatan Sigagak, antara Dinas Perhubungan dan Satlantas Pematangsiantar bersama Dinas Perhubungan dan Satlantas Simalungun komunikasinya harus aktif. Ketika ada kemacetan, para pengendara akan diarahkan ke jalan alternatif yang ada. Ini nanti yang akan kita koordinasikan,” ujarnya.
Selanjutnya ketika ditanya mengenai strategi Dishub terhadap penumpang mobil angkutan umum, apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak. Esron bilang, pihaknya sudah beberapa kali kunjungan ke perusahaan angkutan, dan akan tetap melakukan pembinaan melalui surat kepada perusahaan angkutan, agar setiap loket-loket yang ada itu selalu mengingatkan penumpangnya supaya tetap mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
“Kami lihat di lapangan ini sudah berjalan dengan baik. Bahkan saat ini kita sudah arahkan beberapa perusahaan angkutan supaya dapat menjual tiket secara online. Hati-hati kita sama Covid-19 ini, karena Covid-19 ini masih ada, jangan main-main, selalu patuhi protokol kesehatan agar kita bisa terhindar dari penyebaran Covid-19 ini,” tutupnya. (ferry/hm09)
