Pematangsiantar, Mistar.ID
Anika Fadika Aulia salah satu pedagang emas di lantai dua gedung dua Pasar Horas Kota Siantar, mengaku bahwa peminat emas menjelang Natal dan Tahun Baru menurun secara drastis.
Demikian disampaikan oleh Anika Fadika Aulia yang berjualan emas di Pasar Horas kepada Mistar, Senin (30/11/20).
Menurut Anika, bukan hanya peminat emas saja yang menurun melainkan harga emas juga turun untuk saat ini. Sekarang ini harga emas untuk Kota Siantar, sebut Anika, satu gram itu dibanderol sebesar 900 ribu per gram.
Dijelaskan Anika, semenjak adanya Virus Corona, peminat emas semakin hari semakin menurun.
Baca juga:Â Jalan Sutomo Siantar Langganan Macet, Ini Tanggapan Kasat Lantas
Pada tahun sebelumnya, tahun 2019 menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru peminat emas drastis naik. Namun, ada perbedaan di tahun ini. Bangsa Indonesia sedang dilanda virus Covie-19 yang hingga sekarang masih mengkhawatirkan. “Tahun ini minim pembeli bang, semenjak ada virus Corona,” ujar Anika.
Sambung Anika lagi, menjelang bulan Desember biasanya pembeli akan meningkat. Setidaknya ada 10 orang per hari membeli emas.
“Akan tetapi untuk tahun ini, hal itu tidak bisa diharapkan. satu orang untuk satu hari saja tidak ada yang membeli emas,” keluhnya.
Terpisah, salah seorang pedagang emas lainnya juga mengaku hal yang sama, bahwa penyebab utamanya adalah Covid-19.
Baca juga:Â Agar SDN Mampu Bersaing dengan SD Swasta, ini Kajian Dilakukan Pemko Siantar
“Karena masyarakat lebih cenderung menjual emas miliknya untuk menutupi desakan ekonomi setiap harinya,” terangnya.
Salah seorang warga yang ditemui Mistar di Pasar Horas mengatakan untuk tahun ini tidak berminat untuk membeli emas dan mengutamakan kebutuhan ekonomi setiap harinya. Dia juga mengaku terpaksa menjual perhiasan di tengah Covid-19 ini. “Terpaksa menjual emas lah bang. Karena ekonomi juga lah bang,” pungkasnya. (hamzah/hm07)
