11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Ratusan Kaum Ibu Tak Sabaran Berebut Pencairan BLT UMKM Rp1,2 Juta ke BNI Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM telah dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pematangsiantar.

Pemerintah Pusat menggelontorkan nilai bantuan BPUM yang akan diterima masing-masing pelaku usaha sebesar Rp1,2 juta.

Bank BNI cabang Pematangsiantar adalah salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur BPUM tersebut.

Sayangnya, ratusan kaum ibu yang menerima bantuan itu, terlihat sangat tidak sabaran menunggu antrian, malah berkerumun di depan kantor BNI itu.

Baca Juga: Timbulkan Kerumanan di Zona Merah, Satgas Covid-19 Siantar Panggil Manajemen BNI

Pihak BNI yang melihat ini, terlihat kewalahan dibuatnya, dan mengingatkan agar para nasabah mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kaum ibu itu adalah nasabah PNM Mekar, dan sebagiannya datang untuk meminta kepastian dari pihak bank terkait bantuan senilai Rp 1,2 juta.

Akibatnya, arus lalulintas di depan kantor itu macet, kenderaan tidak dapat melintas  akibat ramainya warga yang mengantri hingga ke tengah Jalan Merdeka.

Pihak kepolisian dan Satpol PP pun akhirnya turun untuk menangani warga yang berkerumun di bank tersebut.

Baca Juga: Ratusan Emak Emak Berkerumun di Bank BNI Cabang Pematangsiantar

Informasi diperoleh mistar.id di lokasi kantor Bank BNI, kaum ibu itu ada datang pukul 03.00 Wib.

“Aku datang dari jam 3 pagi ke sini, hanya berharap bisa cepat dapat bantuan UMKM yang Rp 1,2 juta,” ujar Sri yang datang dari Nagori Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (14/4/21).

Dia menceritakan, bahwa bantuan BLT UMKM Rp 1,2 juta telah masuk ke dalam rekeningnya, dibuktikan ketika ia dan teman-temannya memeriksa saldo di rekening masing-masing.

Tapi bantuan tersebut belum bisa cair dikarenakan pihak bank meminta mereka harus mengisi formulir dan mengaktifkan kembali anjungan tunai mandiri (ATM), setelah itu bantuan BLT UMKM Rp 1,2 juta dapat diambil.

Baca Juga: Polisi Tertibkan Kerumunan di Lapangan Merdeka Medan

“Tadi kami udah cek melalui ATM tapi ga bisa diambil. Kata petugasnya ATM ini masih diblokir, dan harus dibuka dulu. Tadi di kantor PNM Mekar juga bilang begitu, kami pun datang ke sinilah (BNI),” jelas dia.

Hal serupa juga disampaikan Rina, nasabah PNM Mekar dari Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Dia bersama teman-temannya juga berharap uangnya dapat cair.

“Yah udahlah ga apa-apa dua hari lagi datangnya, yang penting bisa dapat bantuan tersebut, jangan disuruh ini itu lagi. Soalnya, udah dari kemarin saya di sini nungguin itu,” ujarnya sembari menunjukkan nomor antrian yang sudah tertera tanggal untuk datang kembali ke bank BNI agar dapat mengambil BLT UMKM Rp1,2 juta.

Kehadiran pihak kepolisian dan Satpol PP Pematangsiantar ke lokasi, untuk membantu pihak bank agar di lokasi tidak terjadi kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan.

Kepada ibu-ibu yang sudah mendapatkan kupon, dan mendapatkan keterangan mengenai jadwal kedatangan kembali ke BNI, langsung disuruh pulang, agar tidak terjadi kerumunan.(yetty/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles