27.1 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Timbulkan Kerumanan di Zona Merah, Satgas Covid-19 Siantar Panggil Manajemen BNI

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar memanggil pihak Manajemen Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pematangsiantar, Rabu (14/4/21).

Pihak manajemen tersebut dipanggil karena penyaluran bantuan UMKM dari pemerintah yang digelar di Kantor BNI Pematangsiantar Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat menimbulkan kerumunan.

Kegiatan yang menimbulkan kerumunan di Kantor BNI tersebut, tentunya sangat rawan menimbulkan penyebaran Covid-19 mengingat Wilayah Kecamatan Siantar Barat saat ini sedang berada di Zona Merah Covid-19.

Baca Juga: Ratusan Emak Emak Berkerumun di Bank BNI Cabang Pematangsiantar

Pemanggilan itu dibenarkan Sekretaris Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar yang dikonfirmasi sejumlah wartawan usai melakukan pemanggilan Pimpinan Manajemen BNI Cabang Pematangsiantar, Guntur Pangaribuan.

“Setelah dapat informasi (kerumunan) itu, tadi kita langsung ke sana, Satgas melalui Satpol PP dan Polres Pematangsiantar turun ke lapangan untuk memecah kerumunan dan membubarkan,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Daniel, pihaknya memanggil pimpinan manajemen BNI Cabang Pematangsiantar guna mencarikan solusi agar dalam pencairan bantuan UMKM di hari berikutnya tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Rp3,5 Juta Dari Kemensos,  Begini Tanggapan Dinsos Siantar

“Ada tadi opsi untuk menutup pencairan itu besok, ternyata itu tidak mungkin karena memang masyarakat (penerima bantuan) sudah mendapatkan nomor antrian. Untuk itu kita imbau agar kegiatan dilaksanakan dengan prokes (protokol kesehatan),” ungkapnya.

Soal bagaimana mengurai kerumunan pada pencairan bantuan UMKM ke depannya, yang rencananya akan berlangsung hingga Juni 2021, pihaknya sudah mengambil kesepakatan. Untuk 400 orang per hari yang menerima bantuan, diimbau agar mematuhi Prokes.

“Datang satu orang saat mengambil bantuan, tidak membawa rombongan apalagi membawa balita. Kondisi Kota Pematangsiantar dalam PPKM, Kecamatan Siantar Barat sangat rawan. Jadi anjuran kami tetap patuhi prokes, supaya jangan ada kluster baru pada saat pembagian bantuan UMKM,” cecarnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Pematangsiantar Monitoring Penyaluran Bantuan Uang Tunai

Penyaluran bantuan untuk selanjutnya, kata Daniel, akan tetap berlanjut.

“Untuk besok, tadi kami sudah memberi masukan agar kartu antrian dibuat berbeda setiap harinya. Misalnya kalau hari senin, warna kartunya merah, besoknya selasa warna biru. Ini memudahkan antisipasi warga yang datang ke bank,” jelasnya.

Dari pihak Satgas, kata Daniel, akan mencoba membantu mengurai kerumunan pada penyaluran bantuan di hari berikutnya hingga Juni 2021, dengan menurunkan personil dari Satpol PP dan Polres Pematangsiantar ke kantor BNI Cabang Pematangsiantar.

Sebelumnya, Pimpinan Cabang BNI Pematangsiantar Guntur Pangaribuan yang dikonfirmasi para wartawan terkait hasil pertemuan dengan Satgas Covid-19, ia menyarankan para wartawan mengkonfirmasi hal itu kepada Satgas Covid-19.(Ferry/hm13)

Related Articles

Latest Articles