15.6 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Proyek Tak Selesai Dikerjakan Hingga Akhir Tahun Bakal Terulang di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Proyek yang tidak selesai hingga akhir tahun sepertinya bakal kembali terulang terjadi di Kota Pematangsiantar. Berdasarkan pantauan Mistar selama dua hari, yakni Senin (28/12/20) dan Selasa (29/12/20), masih ada banyak proyek yang dikerjakan hingga menjelang akhir tahun 2020.

Adapun proyek yang dikerjakan hingga menjelang akhir tahun 2020 itu kebanyakan proyek drainase. Dan proyek drainase yang pagu anggarannya mencapai miliaran rupiah diperkirakan tak selesai hingga akhir tahun, adalah proyek drainase di Jalan Bombongan Raya Kecamatan Siantar Martoba.

Proyek drainase lainnya yang diperkirakan tidak selesai dikerjakan hingga akhir tahun juga ditemukan di Jalan Rajawali Kecamatan Siantar Barat dan di Jalan Pdt J Wismar Saragih Kecamatan Siantar Martoba.

Dapat diyakini masih ada proyek lain yang tidak selesai dikerjakan hingga akhir tahun 2020. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematangsiantar Reinward Simanjuntak belum berhasil dikonfirmasi.

Baca Juga:Dinas PUPR Siantar Optimis Pengerjaan Proyek Tak Lewat Tahun, ini Alasannya

Konfirmasi yang dilayangkan via pesan WhatsApp, Senin (28/12/20), hingga saat ini belum kunjung berbalas. Padahal di berita sebelumnya, Reinward mengaku optimis pengerjaan proyek tahun 2020 tidak akan lewat hingga ke tahun 2021.

“Tidak akan ada (proyek tahun 2020 yang lewat hingga tahun 2021) itu. Karena memang banyak paket (proyek) kita yang sudah dihitung tingkat waktu penyelesaiannya,” tutur Reinward pada tanggal 13 November 2020 lalu.

Masih kata Reinward waktu itu, kalaupun ada misalnya pekerjaan (proyek) yang sedang dikerjakan di ring road, itu hanya satu jenis pekerjaan yaitu hanya pemasangan batu atau tidak macam-macam.

Baca Juga:Anggota DPRD Sumut Kecewa Atas Proyek Pemprovsu untuk Kota Siantar

“Jadi kalau macam dulu (proyek tahun 2019) yang pengerjaannya hingga tahun 2020, mungkin ada banyak pekerjaan yang ada dalam satu kontrak, itu sungguh-sungguh tidak masuk akal bisa selesai dikerjakan dalam tempo sebulan,” ungkapnya.

Untuk proyek tahun 2020, kata Reinward, pihaknya sudah memilah dan memilih pekerjaan yang paling pas dan dibutuhkan masyarakat. “Belajar dari banjir pada bulan Juli 2020 lalu, makanya domain kita yang sekarang sekitar 70 persen proyek kita adalah drainase,” ungkapnya mengakhiri.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles