14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Satgas Covid-19 dan Tim Monitoring Kunjungi Sekolah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menyongsong akan dibukanya sekolah kembali pada Juli 2021 mendatang, diawali kunjungan Tim Satgas Cpvod-19 dan Tim Monitoring ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Pematangsiantar.

Bahkan, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah menerbitkan surat Nomor 440/1807/Subbag umum/III/2021 yang isi dan tujuannya untuk menginventarisasi kesiapan satuan pendidikan dalam pembelajaran tatap muka di sekolah pada 2021 ini.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun, James Andohar Siahaan mengatakan, tim monitoring tidak bekerja sendiri, namun bekerjasama dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Siantar Daftarkan 3.471 PTK Disuntik Vaksin Covid-19

“Kami tidak sendiri, melainkan bekerjasama dengan pihak Satgas Covid-19 di Kotamadya dan Kabupaten untuk memastikan kesiapan protokol kesehatan pada Pembelajaran tatap muka nanti di satuan pendidikan masing-masing,” Ucapnya, Kamis (18/3/21).

Tim monitoring ini akan menginvestigasi apakah sekolah – sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah melakukan persiapan yang meliputi perlengkapan penunjang protokol kesehatan yang wajib diterapkan pada para siswa dan tenaga pengajar dengan ketat.

Hal itu disesuaikan dengan SOP protokol kesehatan yang sudah diinformasikan sebelumnya.Seperti mengenakan masker, setiap siswa yang masuk dicek dulu suhu tubuhnya, mencuci tangan dengan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan. Kemudian, setiap bangku hanya diisi oleh satu siswa. Dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Setahun Dampak Pandemi Covid-19, Tantangan Kehilangan Pembelajaran Masih Berlanjut

“Ketika tim ini nantinya menemukan salah satu indikator protokol kesehatan tidak terpenuhi, maka dipastikan sekolah tersebut tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka,” tegas James.

Dia menambahkan, Tim Monitoring akan bekerja hingga 22 Maret 2021. Selanjutnya, pada tanggal 23 Maret 2021, semua laporan hasil investigasi tersebut akan dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara melalui dinas pendidikan.(yetty/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles