7.4 C
New York
Monday, March 25, 2024

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Siantar Daftarkan 3.471 PTK Disuntik Vaksin Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar sudah mendaftarkan sebanyak 3.471 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Lusamti Simamora mengatakan, vaksinasi yang menyasar guru ini sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang ditargetkan bisa digelar pada Juli 2021 sesuai instruksi Mendikbud Nadiem Makarim.

“Pendidik atau guru dan tenaga kependidikan yang sudah didaftarkan itu berasal dari tingkat PAUD sebanyak 125 orang, tingkat SD 2.047 orang, dan tingkat SMP 1.299 orang,”ujarnya, Selasa (9/3/21).

Baca Juga:Kejari Samosir Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Dia menyebutkan bahwa dasar dari pendaftaran para PTK tersebut berasal dari surat Sekda Kota Pematangsiantar. Dimana, Disdik diinstruksikan untuk mendaftarkan data para PTK tadi ke salah satu lamannya pendaftaran secara daring untuk masuk dalam daftar vaksinasi Covid-19 berikutnya.

Selanjutnya, Disdik membuat surat edaran agar segera mendaftarkan para PTK sekolah masing-masing. Sampai hari ini jumlah pendaftar untuk mendapatkan vaksin belum semuanya. Sehingga tidak sesuai dengan total keseluruhan guru untuk semua tingkatan di Siantar.

“Untuk itu, kami masih membuka kesempatan bagi para PTK yang belum mendaftarkan dirinya agar segera mendaftar,” pungkasnya.

Baca Juga:Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik dan Wartawan Siantar Direncanakan Hari Rabu Ini

Lusamti menuturkan, tidak ada persyaratan ataupun kriteria khusus bagi para PTK untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Hal itu diperkuat oleh dinas kesehatan Pematangsiantar bahwasanya guru yang akan divaksinasi nanti tidak dibatasi umurnya.

Namun, ketika ditanya kapan Disdik mendapatkan jadwal dimulainya pelaksanaan vaksinasi untuk PTK tersebut, ia menjawab tidak tahu. “Belum tau kapan. Belum ada informasi dari dinas terkait,” sebutnya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles