Pematangsiantar, MISTAR.ID
Peringati hari Hak Azasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2021, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pematangsiantar menggelar aksi damai dengan turun ke jalan, Jumat (10/12/21).
Aksi damai dengan mengambil titik kumpul dari Tugu Becak Siantar berjalan dari Jalan Merdeka, Jalan Sutomo, depan Kantor DPRD dan Kantor Wali Kota Pematangsiantar.
Dalam orasinya, GMNI mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Pematangsiantar untuk merefleksikan diri sebagai manusia. Dalam hal ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjunjung tinggi HAM serta tidak takut melaporkan pelanggaran HAM ke pihak yang berwajib.
Baca Juga:Peduli HAM, Pemkab Deli Serdang Terima Penghargaan Dari Kemenkumham
Sesuai UUD 1945 Pasal 28 berbunyi: Negara menjamin hak asasi manusia secara menyeluruh yang mencakup hak hidup, hak membentuk keluarga, mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, perlakuan yang sama di mata hukum, hak memeluk agama, dan beribadah menurut agamanya serta hak-hak lainya.
Koordinator aksi Rio Samuel mengatakan, GMNI Pematangsiantar menggelar aksi damai dalam memperingati HAM Sedunia, bertepatan hari HAM Sedunia jatuh pada 10 Desember 2021, sudah 73 tahun HAM Sedunia.
Baca Juga:Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2021 dan Sejarah
“GMNI turun ke jalan untuk mengajak elemen seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar untuk menjaga nilai-nilai HAM,” ucap Rio. Dalam hal ini, kata Rio, GMNI mendukung penuh dalam pelanggaran tindakan-tindakan pelanggaran HAM.
“Untuk itu kami turun ke jalan memberikan sosialisasi terhadap seluruh masyarakat,” ujar Rio. Menurutnya, dalam aksi damai tersebut, GMNI turun ke jalan beserta kader untuk memberitahukan kepada masyarakat, sudah ada yang mengatur UU HAM serta sudah ada tempat interaktif tempat pelaporan kepada pihak yang berwajib, apabila ada tindakan perilaku hak asasi manusia.(yetty/hm10)
