23.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Penanggulangan Sampah di Siantar Sangat Memprihatinkan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Untuk penanggulangan sampah di Kota Pematangsiantar masih menjadi persoalan yang urgen untuk ditangani oleh pemerintah setempat. Betapa tidak, sampah tak terlepas dengan berbagai sumber penyakit yang akan ditimbulkannya.

Kalau mengacu kepada Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah memiliki maksud bahwa pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

Akan tetapi, acuan dari UU nomor 18 tahun 2008 tidak terealisasi di Kota Pematangsiantar. Pasalnya, penanggulangan sampah yang terletak di Jalan Tanjung Pinggir Kelurahaan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba, yang menjadi tempat penampungan sampah tidak dikelola dengan baik.

Padahal, timbunan sampah dengan volume yang besar di lokasi tempat pemrosesan akhir sampah berpotensi melepas gas metan (CH4) yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memberikan kontribusi terhadap pemanasan global.

Baca juga: Warga Jalan Rajamin Purba Berjuang Melawan Sampah

Selain itu, tumpukan sampah sudah mencapai hingga badan jalan dan menimbulkan aroma tak sedap yang dapat menimbulkan sumber penyakit kepada warga yang melintas areal tersebut. Diperparah lagi saat hujan turun, air dari tumpukan sampah membasahi badan jalan hingga para pengguna jalan harus lebih hati-hati untuk melintas.

Saat melintas Suwardi salah satu pengguna jalan warga Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba mengatakan Pemerintah Siantar dalam hal ini belum mampu untuk mengatasi penanggulangan sampah dan terbilang gagal.

“Kita sangat kecewa dengan kinerja dari Pemerintah Kota Siantar dalam penanggulangan sampah. Masa tahun ke tahun ini aja yang menjadi persoalan dan tidak bisa teratasi,” keluhanya kepada Mistar, Rabu (9/9/20).

Menurut Y Purba, pemerintah harus tanggap dalam hal penanganan sampah ini. Agar masyarakat terhindar dari sumber penyakit yang nantinya ditularkan oleh tumpukan sampah tersebut.

Baca juga: Akhirnya, Warga Gang Demak Dengan Wali Kota Pematangsiantar Capai Kesepakatan

“Kalau boleh sampah itu betul-betul dikelola dengan benar, karena sampah itu bisa menjadi sumber daya yang bisa dimamfaatkan oleh pemerintah. Hanya butuh keseriusah dari pemerintah untuk mengelolanya,” pintanya.

Diakui Purba, mengenai persoalan sampah memang sudah menjadi masalah nasional bahkan masalah universal. Purba mengharapkan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar, untuk lebih peduli dengan penanggulangan dan pengelolaan sampah ini. Karena kalau melihat dari tempat penampungan akhir sudah cukup luas untuk dipergunakan.(manson/hm07)

Related Articles

Latest Articles