5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pemko Siantar Terkesan Abaikan Pemulihan Ekonomi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pada semester I, Januari hingga Juni 2022, serapan atau realisasi Belanja APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 sebesar 28,99 persen. Capaian realisasi tersebut dinilai rendah oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Pematang Siantar, Denny TH Siahaan.

“Pada pengesahan APBD tahun 2022 di tahun lalu, DPRD merekomendasikan agar pengerjaan proyek dipercepat. Faktanya saat ini, proyek yang sudah selesai ditenderkan, masih bisa dihitung dengan jari. Tentu ini berdampak kepada rendahnya realisasi belanja,” ujar Denny, Kamis (28/7/22).

Seiring penilaian terhadap rendahnya realisasi belanja akibat masih minimnya proyek yang sudah selesai ditenderkan tersebut, menurut Denny, pihak Pemko Pematang Siantar jadi terkesan tidak peduli terhadap pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat merebaknya pandemi Covid-19.

Baca Juga:Pemko Siantar Sampaikan Ranperda RPJMD, Ketua DPRD: Akan Kita Rapatkan!

“Sekarang ini pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya menyerukan agar pemerintah daerah melakukan percepatan realisasi belanja APBD untuk pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat Covid-19. Kalau realisasinya rendah, tentu akan muncul kesan bahwa Pemko tidak peduli dengan pemulihan ekonomi yang diserukan pemerintah atasan,” sebutnya.

Selanjutnya, Denny mengungkapkan dampak lainnya akibat keterlambatan pengerjaan proyek karena belum kunjung ditenderkan.

“Selain serapan anggaran yang rendah, kegiatan fisik yang dikerjakan di akhir tahun itu akan terburu-buru, dan kalau sudah buru-buru dikerjakan, tentu hasil akan jadi kurang maksimal. Pengawasan pelaksanaannya bisa jadi kurang akurat,” bebernya.

Untuk itu, selaku Ketua Komisi yang membidangi pembangunan di DPRD, Denny meminta agar pihak pemko dapat mempercepat pelaksanaan proyek pembangunan.

Baca Juga:Pemko Siantar Diminta Umumkan Hasil Pemetaan Pegawai Non-ASN

“Kalau proyek sudah jalan, pemborong dan panglong bisa memutar uangnya, karyawan atau pekerja mereka sudah bisa gajian, dan gaji mereka sudah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” bebernya.

Sebelumnya, mengenai realisasi Belanja APBD Kota Pematang Siantar TA 2022 pada semester I yang sebesar 28,99 persen itu disampaikan oleh Kepala Bidang Anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rosion Hutauruk, yang dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), Kamis (28/7/22). (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles