16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Pedagang Siantar Demo ke DPRD

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Puluhan pedagang yang tergabung di DPC Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) melakukan aksi demo ke Kantor DPRD Kota Pematangsiantar, Jumat (3/12/21).

Kedatangan para pedagang yang akan menyampaikan aspirasinya itu langsung disambut Ketua Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar Rini A Silalahi, beserta sejumlah anggota DPRD lainnya.

Di hadapan para wakil rakyat itu, salah seorang pedagang yakni Nobel Marpaung menyebut, para pedagang turun ke jalan untuk memperjuangkan aspirasi terkait kebijakan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ).

Baca Juga:Unjuk Rasa Penerapan PPKM di Siantar, Wanita Pedagang Kaki Lima Buka Baju di Depan Anggota Dewan

Dalam selebaran yang dibagikan, pedagang menilai kebijakan yang dilakukan Direksi PD PHJ dengan menaikkan retribusi kaki lima menjadi 2 kali, artinya pembayaran retribusi menjadi dua kali tanpa sosialisasi.

Setelah kenaikan retribusi itu, pedagang kaki lima sangat menjerit sebab perekonomian juga masih sangat minim. Dan janji para Direksi PD PHJ akan menata pasar termasuk kaki lima ternyata juga tidak dilaksanakan.

Selanjutnya mengenai kebijakan penyegelan kios, seluruh tunggakan pedagang dipaksa harus membayar minimal 75 persen agar tidak disegel. Padahal pedagang memiliki niat baik untuk mencicil tunggakan, karena minimnya pemasukan akibat Covid-19.

Baca Juga:Siantar Turun ke PPKM Level 2, ini Pembatasan Bagi Pedagang di Siantar

Pedagang juga menyampaikan, tindakan semena-mena petugas PD PHJ menyegel dan memaksa tutup kios walau pada saat itu ada pembeli, sehingga membuat luka bathin dan merasa dipermalukan atas penyegelan tersebut.

Menanggapi aspirasi pedagang itu, Ketua Komisi II terlihat langsung berkomunikasi melalui telepon kepada pihak PD PHJ, dan meminta agar segel kios dibuka supaya para pedagang dapat berjualan. Mengenai retribusi, akan dibahas lebih lanjut.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles