9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pasca Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, GMNI Siantar Kutuk Keras Tindakan Terorisme

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mendengar kabar duka yang terjadi, Minggu (28/3/21), di depan Gereja Katedral Kota Makasar, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pematangsiantar mengutuk keras segala tindakan terorisme.

Seperti ditegaskan Ketua Cabang GMNI Kota Pematangsiantar Hexa Hutapea, Minggu (28/3/21) sore. “Melihat tragedi yang bertepatan dengan Minggu Palma untuk menyambut Hari Raya Paskah, GMNI Siantar dengan tegas mengutuk tindakan terorisme tersebut,” cecarnya.

Segala tindakan yang berhubungan dengan terorisme, kata Hexa, dapat menimbulkan perpecahan. “Saya berharap agar seluruh masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian hari ini, agar tidak timbul yang namanya perpecahan dan kita harus tetap menjaga persatuan di negeri kita ini,” tegasnya.

Baca Juga:Ini Daftar Bom Bunuh Diri di Indonesia Hingga Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar

Hexa juga berharap agar seluruh pihak yang terkait mengusut tuntas kejadian itu supata ke depannya seluruh umat beragama dapat merasa aman dan nyaman dalam beribadah. “Tragedi itu harus diusut tuntas,” ungkapnya.

Sekertaris Cabang GMNI Kota Pematangsiantar Pebriadi Gultom yang menyampaikan turut berdukacita, juga berharap kepada petugas keamanan untuk memperkecil pergerakan teroris di Indonesia.

“Dan kepada seluruh elemen masyarakat, kita minta untuk tetap menahan diri dan tidak menyebarkan video-video yang ada di Medsos untuk memperkecil isu yang sedang terjadi supaya tidak terjadi provokasi,” ujarnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles