12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ini Daftar Bom Bunuh Diri di Indonesia Hingga Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar

MISTAR.ID–Aksi teror bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/21) di depan Gereja Katedral Makassar menambah daftar kasus bom bunuh diri yang terjadi di Indonesia.

Berikut ini kasus bom bunuh diri yang pernah terjadi di Indonesia.

Bom Bali 2005:

Bom bunuh diri terjadi di Bali lagi pada 1 Oktober 2005. Lokasi serangan adalah kawasan yang dipadati wisatawan yaitu RAJA’s Bar and Restaurant Kuta, dan Nyoman Cafe Jimbaran.

Bom Bali ini memakan korban meninggal dunia sebanyak 23 orang termasuk pelaku.

Bom Bali 2012:

Setelah bom bunuh diri 2005, bom Bali terjadi, serangannya terjadi tanggal 12 Oktober 2012. Ketika itu, dalam waktu hampir bersamaan ledakan bom terjadi di dua tempat berbeda.

Baca Juga: Ini Penampakan Wajah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Dua pelaku bunuh diri, yakni Jimi beraksi di Sari Club sedangkan Iqbal menyerang di Paddy’s Pub Jalan Legian, Kuta, Bali.

Tercatat 202 korban meninggal dunia dan ratusan yang lain terluka. Sebagian besar korban adalah para wisatawan asal Australia.

Bom JW Marriot:

Ledakan ini terjadi pada 5 Agustus 2003 di hotel berbintang 5, JW Marriot di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Pelaku bom bunuh diri terkonfirmasi atas nama Asmar Latin Sani. Bom ini diledakkan dari dalam mobil di luar area hotel dan menewaskan sebanyak 14 orang termasuk pelaku.

Bom Kedubes Australia:

Selanjutnya, aksi bom bunuh diri terjadi di depan gedung Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 9 September 2004.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Kapolda Sumut Perintahkan Seluruh Kapolres Perketat Pengamanan

Pelaku atas nama Heru Kurniawan meledakkan bom dari dalam mobil. Tragedi ini memakan 9 korban jiwa dan melukai lebih dari 180 orang lainnya.

Bom JW Marriot dan Ritz Carlton 17 Juli 2009:

Dua ledakan terjadi di dua lokasi. Pertama di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta dengan selisih waktu lima menit.

Ledakan terjadi di dekat Restoran Plaza Mutiara Hotel JW Marriott dan di coffee shop lobi Hotel Ritz-Carlton. Dua ledakan tersebut mengakibatkan 9 orang meninggal dan 53 luka-luka.

Masjid Az-Dzikra Cirebon:

Bom bunuh diri berikutnya terjadi di masjid Mapolresta Cirebon sebelum shalat Jumat pada 15 April 2011.

Ledakan ini sang pelaku M Syarif dan melukai 25 orang lainnya termasuk Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco. Aksi ini ditujukan untuk menyerang polisi.

Bom Sarinah, Jakarta:

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.39 WIB di kedai kopi Starbucks, bioskop Djakarta Teater pada 14 Januari 2016.

Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri

Akibat aksi teror ini dua warga sipil, lima pelaku dinyatakan tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Salah seorang pelaku diketahui atas nama Ahmad Muhazan.

Bom Mapolresta Solo:

Pada 5 Juli 2016, sehari jelang Idul Fitri, terjadi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Ledakan ini menewaskan pelaku atas nama Nur Rohman dan melukai seorang anggota polisi.

Kampung Melayu, Jakarta:

Terjadi dua aksi bom bunuh diri di sekitar Terminal Kampung Melayu pada 24 Mei 2017 malam.

Keduanya terjadi di lokasi berdekatan dalam selang waktu lima menit. Pelaku dan 3 anggota polisi dinyatakan meninggal sedangkan 11 orang dinyatakan luka-luka termasuk lima warga sipil.

Bom Surabaya dan Sidoarjo:

Dalam aksi ini, bom bunuh diri terjadi di tiga lokasi di Surabaya, Jawa Timur dengan waktu berdekatan pada Minggu (13/5/2018) pagi sekitar pukul 07.00 Wib.

Di hari yang sama sekitar pukul 21.00 Wib bom bunuh diri terjadi di Rusun Wonocolo, Sidoarjo.

Keempat ledakan tersebut memakan korban jiwa sebanyak 17 orang (hingga 14 Mei 2018 pagi).

Kemudian pada Senin (14/5/2018), terjadi aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB yang dilakukan lima orang yang merupakan satu keluarga.

Empat orang terduga pelaku dinyatakan tewas di tempat sementara satu sisanya terlempar dan lolos dari maut.

Bom di Pos Polisi Kartasura:

Sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 3 Juni 2019 pukul 23.00 WIB.

Pos polisi ini terletak di pertigaan antara Jl Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang.

Bom di Polrestabes Medan:

Dua tahun lalu, tepatnya Rabu tanggal 13 Nopember 2019 juga terjadi kasus bom bunuh di Mapolrestabes Medan.

Bom bunuh diri di Polrestabes Medan terjadi saat petugas kepolisian setempat menggelar apel pagi di halaman Markas Polrestabes Medan sekitar pukul 08.00 Wib.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara ledakan keras dari sekitar halaman kantor operasional Markas Polrestabes Medan, tepatnya dekat kantin dan halaman parkir. Saat itu warga yang sedang mengurus SKCK lari berhamburan.

Enam orang terdiri dari empat anggota polisi dan dua warga sipil terluka dan harus menjalani perawatan. Sementara itu, pelaku bom bunuh diri, RMN, dinyatakan tewas.

Bom di Gereja Katedral Makassar:

Dan kasus bom bunuh diri terkini, terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/21) sekitar pukul 10.27 Wita.

Sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Jalan Tajaolaida Kota Makassar.

Dari CCTV memperlihatkan terjadi ledakan dan kobaran api di sekitar pintu masuk Gereja Katedral. Sejauh ini belum diketahui jumlah korban tewas karena masih dalam penyelidikan pihakkepolisian setempat.(tribunn/cnbc/kompas/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles