19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pandemi Covid-19 di Siantar Tak Membuat Pesanan Terhadap Peti Mati Meningkat

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dampak pandemi Covid-19 kepada pengrajin peti mati di Kota Pematangsiantar sama sekali tidak berpengaruh terhadap peningkatan pesanan peti mati seperti di kota-kota lainnya, salah satunya di Pulau Jawa.

Di pulau jawa sendiri, banyak pengusaha beralih menjadi pengrajin peti mati lantaran banyaknya pesanan. Di Kota Pematangsiantar justru sepi dari pesanan, tidak seperti di Pulau Jawa.

Dari beberapa pengrajin peti mati yang ditemui Mistar, para pengusaha rata-rata mengaku bahwa tidak banyak orang datang untuk memesan peti mati. “Tidak ada peningkatan. Sama saja kayak hari-hari sebelum Covid-19,” ujar pria bermarga Tambunan pengusaha peti mati di Jalan Parsoburan Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar, Kamis (4/2/21) sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:Masa Pandemi, 1.060 Pelanggar Lalu Lintas di Siantar Ditindak, Ini Tips Agar Terhindar dari Penilangan

Tidak hanya di Jalan Parsoburan, wartawan Mistar kembali menemui pengrajin peti mati di Jalan Saribu Dolok Kelurahan Naga Huta Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar.

Saat ditanya apakah banyak pesanan peti mati selama pandemi Covid-19 ini, pengrajin tersebut mengatakan tidak banyak pesanan. “Enggak banyak pesanan Bang. Malahan biasa-biasa saja kayak yang lalu lalu,” ujar lelaki bertubuh kurus tersebut.

Pengrajin peti mati di Jalan Rakuta Sembiring Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar juga mengaku sama dengan pengerajin peti mati yang ditemui oleh Mistar tadinya. Selama pandemi Covid-19 menyerang Kota Pematangsiantar, mereka tidak terlalu banyak menerima pesanan peti mati.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles