15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

MUI Siantar Imbau Warga Tak Gelar Takbir Keliling, Cukup di Mesjid dan Musholla

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyebaran Covid-19 masih belum dapat dikendalikan. Untuk itu, tradisi takbir keliling yang biasa digelar pada malam menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak dilakukan. Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar HM Ali Lubis, Kamis (22/4/21).

“Kegiatan takbir hendaknya dilakukan cukup di musholla atau mesjid dengan menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat,” ucap pria yang sering dipanggil ustad ini.

Dia menuturkan, takbir berkeliling itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan berpotensi adanya peluang penularan virus corona. Maka dari itu, ia mengimbau pada warga untuk mengisi malam Idul Fitri dengan melaksanakan takbiran di mesjid dan musholla saja.

Baca Juga:Suasana Malam Takbiran Di Siantar, Arus Lalulintas Lengang

Ustad itu pun menambahkan, apabila melakukan takbiran di dalam mesjid atau musholla, hanya diisi 50 persen dari kapasitas mesjid atau musholla tersebut.

“Ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona yang masih mewabah hingga sekarang,” ujarnya. Ustad Ali Lubis menegaskan, pemerintah tidak melarang bagi warga melakukan takbiran.

Baca Juga:Kapoldasu: Malam Takbiran Di Sumut Aman

Pemerintah mempersilahkan warganya untuk melakukan takbiran, asalkan di mesjid maupun musholla masing-masing, tapi tidak ada takbir keliling.

Ia pun meminta pada semua pribadi dan pengurus mesjid atau musholla di Kota Pematangsiantar untuk mematuhi setiap peraturan dan keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut, agar tidak tercipta klaster baru lagi nantinya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles