Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sudah sepuluh hari hingga hari ini, aksi kejahatan di jalanan yang tertangkap CCTV di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar hingga kini belum menunjukan titik jelas. Kasus penganiayaan dan juga perampasan satu unit sepeda motor ini dialami Tri Andika Siahaan, warga Huta Sidorejo, Kabupaten Simalungun Rabu (15/6/22) lalu.
Pihak kepolisian pun belum mengamankan para pelaku yang tega menganiaya dan merampas sepeda motor milik korban. Bahkan, sejak Kapolres Pematangsiantar menyebut peristiwa itu menjadi atensi pun, pelaku belum tertangkap.
“Penyelidikan sedang dilakukan. Setahu saya (korban) sudah membuat laporan. Ini menjadi atensi, korban yang membuat laporan satu orang,” ujar AKBP Fernando, Selasa (21/6/22) lalu saat saat dikonfirmasi.
Namun hingga kini, pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan untuk dapat menangkap para pelaku terkait peristiwa dialami warga Huta Sidorejo, Kabupaten Simalungun tersebut.
“Masih penyelidikan kami, sabar la,” ujar Kanit Jatanras Ipda Moses Butar Butar singkat saat dihubungi, Senin (27/6/22) sore.
Informasi yang dihimpun, pihak kepolisian juga sudah memintai keterangan terhadap para saksi-saksi atas kejadian peristiwa penganiayaan dan perampasan satu unit sepeda motor yang dikendari korban pada malam kejadian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda dengan kendarai sepeda motor beraksi di Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Selain merampas kendaraan milik korban, sekelompok pemuda itu juga lakukan pemukulan.
Fakta kejadian itupun terungkap dari sebuah rekaman CCTV yang beredar di grup wartawan. Kejadian itu terjadi di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar. Persisnya tak jauh dari Pos Polisi yang ada di Pasar Horas.
Baca juga:Sempat Viral, Ternyata RP Rekayasa Penganiayaan Terhadap Dirinya
Di dalam isi Video rekaman CCTV berdurasi satu menit lebih tersebut, empat orang menunggangi dua sepeda motor melintas di Jalan Merdeka. Sampai dilokasi, mereka dijegat oleh sekelompok pemuda yang juga kendarai sepeda motor dan melakukan penganiayaan dan juga perampasan sepeda motor. (hamzah/hm06).
