17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Lurah di Siantar Barat Diperintahkan Mobile Menganalisis Persoalan Sampah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seluruh lurah yang bertugas di wilayah Kecamatan Siantar Barat diperintah mobile atau bergerak untuk menganalisis dan menyelesaikan persoalan sampah di wilayah kelurahannya masing-masing.

Ada dua hal yang dianalisis yakni hal pertama, bagaimana sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) bisa tidak berserak sebelum dan sesudah diangkut oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar.

Kemudian yang kedua, bagaimana sampah yang dibuang tapi tidak di TPS bisa selesai secara komprehensive. Seperti disampaikan oleh Pardomuan Nasution yang baru seminggu lalu dilantik jadi Camat Siantar Barat, Senin (17/5/21).

Baca Juga:Sampah Berserakan di Pusat Kota Siantar, Kadis DLHK Turun Tangan

“Kita memerintahkan lurah untuk menganalisis dua hal soal sampah itu, dan menyelesaikannya. Secara teknis dan non teknisnya, kita minta tiap lurah membuat idenya masing-masing,” tutur mantan Kabid e-Government di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Pematangsiantar itu.

Saat ditanya mengapa harus mengurusi sampah di minggu pertama kerjanya sebagai camat, Pardomuan menegaskan, bahwa kecamatan itu, tugas pokok pilihannya adalah urusan wajib pelayanan dasar masyarakat.

Baca Juga:Tumpukan Sampah Hingga 100 Kg Sumbat Parit di Jalan Merdeka Pematangsiantar

“Salah satu urusan wajib pelayanan dasar itu adalah masalah sampah. “Masalah sampah ini langsung berkenaan dengan masyarakat. Apalagi disaat pandemi, orang lebih banyak berada di rumah, daripada disaat non pandemi. Sehingga masalah sampah ini menjadi masalah yang urgen disaat sekarang,” jelas Pardomuan.

“Hal itu saya tekankan kepada lurah saat apel tadi pagi, sekira jam 6, di tepi Jalan WR Supratman depan Siantar Hotel supaya langsung bisa bergerak. Lurah dan camat harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang sudah menanti kinerja kami,” tandasnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles