14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Komunitas Anak Siantar Simalungun Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun pada beberapa hari yang lalu, menyebabkan rumah-rumah penduduk di sebagian wilayah tersebut tergenang banjir dan tanah longsor.

Hal ini menggugah hati dari puluhan orang yang tergabung dari 30 komunitas yang tergabung dalam satu wadah disebut Siantar Simalungun Satu Wadah (Sisisar) untuk melakukan aksi bhakti sosial (Baksos) peduli bencana alam tersebut.

Namun, Baksos kali ini dilakukan khusus untuk bencana tanah longsor di Nagori Bayu Muslimin Kabupaten Simalungun.

Menurut Mufti Gunawan Siregar, Pembina Sisisar ini mengatakan, kegiatan ini adalah murni kesadaran atas kemanusiaan bersama. Maka dari itu, ia mengajak para komunitas lainnya peduli untuk saudara yang tertimpa musibah.

Baca Juga:Pertamina Peduli Korban Banjir, Salurkan 500 Paket Sembako

“Kami memilih untuk saat ini adalah Kampung Nagori Bayu Muslimin Kabupaten Simalungun, karena bertepatan musibah banjir kemarin. Mereka yang pertama yang kena, bersamaan dengan Tebingtinggi. Jadi, saat ini kesana dulu, setelah itu menyusul juga di beberapa titik yang terkena musibah juga,” ucapnya, Senin (7/12/20).

Rencananya, dalam sepuluh hari ke depan, bantuan tersebut akan disalurkan bagi warga yang terkena musibah. Dia juga menginformasikan bahwa dana yang sudah terkumpul sejak lima hari yang lalu sebesar Rp11 juta.

Mufti juga menjelaskan, nantinya bantuan tersebut tidak lagi berbentuk sembako, melainkan alat-alat vital lainnya seperti lemari, tempat tidur, kompor gas, dan lain sebagainya.

Baca Juga:Aisyiyah Asahan Bentuk Komunitas Peduli TB, Desa Punggulan jadi Percontohan

“Target awal dana yang harus dikumpulkan sebesar Rp68 juta. Namun, mengingat banyaknya daerah yang terkena bencana alam ini, maka target tersebut rencananya akan kami tambahkan kembali,” jelasnya.

Di samping itu, sambungnya, saat ini sudah terkumpul sebanyak 11 kotak besar berupa pakaian yang nantinya akan disalurkan bersamaan dengan dana hasil galang dana yang masih berlanjut tersebut.

Sambil membawa kardus bertulisan “bantuan banjir dan longsor” dan spanduk berupa gambar – gambar rumah warga yang terkena bencana banjir dan tanah longsor di Nagori Bayu Muslimin, mereka menyebar di beberapa titik di Kota Pematangsiantar.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles